“…Kenaikan hormon kortisol pada ibu hamil berdampak pada stres, peristiwa kehidupan yang penuh tekanan atau stres yang sudah ada sebelumnya. tingkat stres dikaitkan dengan hasil outcome penuruan berat badan lahir bayi (lower weight of the baby) [9] Hasil penelitian Ika, dkk (2018) tentang The Effect of Prenatal Yoga on Anxiety and Depression in Kudus, Central Java, didapatkan hasil rata-rata tingkat kecemasan lebih rendah pada kelompok intervensi prenatal yoga daripada kelompok control baik pada dua minggu setelah intervensi (b= -9,25; 95% CI= -10,22 hingga -8,28; p<0,001) dan empat minggu setelah intervensi (b= -5,79; 95% CI= -7,68 hingga -3,90; p<0,001). Tingkat rata-rata depresi lebih rendah pada kelompok intervensi prenatal yoga daripada kelompok kontrol pada dua minggu setelah intervensi (b= -10.82; 95% CI= 0.005; p<0.005).…”