2023
DOI: 10.58526/jsret.v2i2.140
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Effectiveness of Non-Pharmacological Intervention to Reduce Perineal Pain In Postpartum Women

Abstract: The morbidity and mortality rates for pregnant, postpartum and postpartum women are still a big problem. One of the factors of this morbidity rate is postpartum pain caused by perineal tears. Pain management has two methods, namely pharmacological and non-pharmacological. The purpose of this study was to determine the effectiveness of non-pharmacological interventions in reducing perineal wound pain in postpartum mothers. The method used in this paper is a literature review. The preparation of the literature r… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 9 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Beberapa responden primipara pada penelitian ini juga mempunyai efikasi diri yang tinggi. Faktor lain yang mempengaruhi hal tersebut yaitu dukungan keluarga terdekat dan ibu tidak banyak beraktivitas sehingga dapat menyusui di rumah (Khusniyati & Purwati, 2024). Penelitian lainnya menunjukkan bahwa efikasi diri menyusui pada awal pascapersalinan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk waktu pengambilan keputusan menyusui, pola makan bayi, pengalaman menyusui sebelumnya, dan tingkat depresi pasca melahirkan (Tsaras et al, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Beberapa responden primipara pada penelitian ini juga mempunyai efikasi diri yang tinggi. Faktor lain yang mempengaruhi hal tersebut yaitu dukungan keluarga terdekat dan ibu tidak banyak beraktivitas sehingga dapat menyusui di rumah (Khusniyati & Purwati, 2024). Penelitian lainnya menunjukkan bahwa efikasi diri menyusui pada awal pascapersalinan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk waktu pengambilan keputusan menyusui, pola makan bayi, pengalaman menyusui sebelumnya, dan tingkat depresi pasca melahirkan (Tsaras et al, 2021).…”
Section: Pembahasanunclassified