<p class="teksabst"><strong>Abstrak.</strong><em> </em>Sifat fisika tanah merupakan salah satu sifat tanah yang menentukan kualitas suatu tanah serta salah satu penentu kesuburan tanah, serta berperan dalam pertumbuhan dan produksi tanaman, sehingga perlu ditentukan indeks kualitas fisika tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks kualitas fisika tanah (IKFT) pada tanaman kedelai berdasarkan perlakuan yang diberikan dan untuk mengetahui hubungan indeks kualitas fisik tanah dengan produktivitas kedelai. Lokasi penelitian ini berada di Kebun Percobaan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Sifat fisik tanah yang digunakan untuk menentukan IKFT adalah tekstur, bulk density, porositas, pori drainase, air tersedia, permeabilitas, dan stabilitas agregat. Setiap parameter fisika tanah menggunakan skor dalam rentang 0 sampai 5. Penetapan IKFT pada lahan dapat menunjukkan berbagai kualitas sifat fisika tanah yang diwakili oleh beberapa sifat fisika tanah. Indeks kualitas fisika tanah (IKFT) pada masing-masing unit yang ditanami kedelai, yaitu berkisar antara 0,74-0,91 dengan kategori agak baik (P10) sebagai kontrol, baik (P1-P7 dan P9), dan sangat baik (P8). Indeks kualitas fisika tanah memiliki hubungan linier positif sedang antara IKFT dengan produktivitas kedelai (R = 0,4223) yang berarti semakin tinggi indeks kualitas fisika tanah maka produktivitas kedelai semakin tinggi.</p><p class="teksabst">Kata kunci: sifat fisika tanah, indeks kualitas fisika tanah, tanaman kedelai</p><p class="teksabst"> </p><p><strong><em>Abstract</em></strong><strong><em>.</em> </strong> <em>Soil physical properties are one of the soil properties that determine the quality of a soil as well as one of the determinants of soil fertility, as well as contributing to plant growth and production, so it is necessary to determine the physical quality index of the soil. This study aims to determine the soil physical quality index (SPQI) in soybean plants based on the treatment given and to determine the relationship between soil physical quality index and soybean productivity. This research location was at the Pacet Experimental Garden, Cianjur Regency, West Java Province. The physical properties of the soil used to determine the SPQI are texture, bulk density, porosity, drainage pores, available water, permeability, and aggregate stability. Each soil physics parameter uses a score in the range of 0 to 5. Determination of SPQI on land can show various qualities of soil physical properties which are represented by several soil physical properties. The soil physical quality index (SPQI) of each unit planted with soybeans, which ranged from 0.74-0.91 with categories slightly good (P10) as a control, good (P1-P7 and P9), and very good (P8). Soil physical quality index has a moderate positive linear relationship between SPQI and soybean productivity (R = 0.4223) which means that the higher the soil physical quality index, the higher the soybean productivity.</em></p><p><em>Key word: soil physical properties, soil physical quality index, soybean plant</em></p>