INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat penggunaan pakan penguat untuk perbaikan pakan terhadap performa induk kambing Bligon. Materi yang digunakan adalah 28 ekor induk kambing Bligon umur 1,5-2 tahun dengan rata-rata bobot badan awal 30,25±8,05 kg, pakan hijauan berupa ramban yang biasa digunakan oleh peternak dan pakan penguat. Ternak dikelompokkan kedalam 4 macam perlakuan pemberian pakan. Perlakuan ini meliputi : P1 = pakan kontrol (hijauan yang biasa diberikan peternak); P2 = pakan kontrol + 17% pakan penguat; P3 = pakan kontrol + 35% pakan penguat dan P4 = pakan kontrol + 52% pakan penguat. Penelitian berlangsung selama 8 bulan. Pakan yang diberikan sebanyak 3% dari bobot badan berdasarkan bahan kering dan air minum diberikan secukupnya. Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian, feed conversion ratio, dan feed cost per gain. Data dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola searah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbaikan pakan dapat meningkatkan (P<0,05) konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian, feed conversion ratio dan feed cost per gain. Rerata pertambahan bobot badan harian induk kambing Bligon antara P1, P2, P3 dan P4 berturut-turut yaitu 30,16; 11,11; 34,92 P1; P2; P3; and P4 were 30.16; 11.11; 34.92 and 34.92 g/head/day respectivelly, while, feed conversion ratio were 8.79; 16.37; 5.53 and 7.97 respectively, feed cost per gain were Rp33.903,58; Rp86.691,35; Rp36.908,25 and Rp47.412,19. It is concluded that improving feed for does using concentrate supplementation increase the average daily gain on level of 35% and 52% concentrate supplementation, the best of feed conversion ratio and feed cost per gain of Bligon does respectively at the level of 35% and without concentrate supplementation.