Penelitian ini berusaha untuk mengkaji ayat-ayat Al Quran yang berhubungan dengan metode pendidikan, kajian ini semacam ini disebut juga Tafsir Tarbawi. Latar belakang penelitian ini adalah saat ini masih banyak pendidik yang belum menyadari bahwa Al Quran juga menkaji tentang masalah pendidikan, sehingga mereka lebih condong mengambil referensi dari buku-buku yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan ke-Islaman, untuk itu kami menyusun jurnal yang mengkaji metode, pendidikan dari sudut pandang kajian Tafsir Tarbawi. Melalui jurnal ini peneliti merumuskan beberapa permasalahan, di antaranya pengertian dari Tafsir Tarbawi, pengertian metode pendidikan, dan metode pendidikan kajian Tafsir tarbawi. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif, dengan pendekatan pendalaman teori (Grounded Theory), dengan teknik kajian pustaka (Library Research) lalu menganalisa isinya (Content analisis). Hasil penelitian ini adalah Tafsir Tarbawi merupakan upaya menyikap dan menjelaskan makna-makna Al-Quran secara tematik tentang pendidikan. Metode pendidikan dalam Alquran pada hakikatnya banyak sekali namun paling tidak ada delapan di antaranya diskusi, metode tanya jawab, metode ceramah, metode demontrasi, metode eksperimen, metode keteladanan, metode amtsal, metode targhib wa tarhib, dan metode tikror. Metode-metode pendidikan secara secara intrinsik tertera dalam Al Quran, seperti Metode Diskusi terdapat pada Al Quran Surat An-Nahl ayat 125, metode Tanya Jawab dalam Surat Assoffat ayat 100-109, Metode Ceramah dalam surat Yunus ayat 23, Metode demonstrasi dalam surat Al Kahfi 66-82, Metode Eksperimen Surah Arrohman ayat 33, metode Keteladanan dalam surat Al-Ahzab ayat 21, Metode Amtsal Al Baqarah ayat 17, metode Targhib wa Tarhib Albayyinah ayat 6-8, dan metode tikror dalam surat Al Fatihah ayat 6-7.