Empirical evaluation of user experience using lean product and process development: A public institution case study in Indonesia

Abstract

The easiness, speed, accuracy, security are the four main indicators of information quality that may be of concern to people for accessing information in a public institution dashboard system. To find out whether the data displayed on the system is easily understood by the users, an empirical evaluation study may indispensable to be performed. Evaluating user experience is one way to know whether a system is in accordance with user needs or not, whether related to data, interfaces or system performance. This study assessed user experiences based on the product pyramid and its development process in the case of a public dashboard system in a public institution in Indonesia. The empirical experiment was conducted with about 15 participants using a scenario that were deliberately designed and then gave answers to the single ease question (SEQ) and the system usability scale (SUS). The results show that SEQ measurement results obtained value of almost 5.7 which indicates that the application measurement results have an easy level. The SUS results demonstrate that the system was in the acceptable category with the value of around 81.3. Although findings of the study might not contribute theoretically, the findings may demonstrate a practical consideration for the stakeholders, in terms of the next system development stage.

Perancangan Website Majalengka Saber Hoaks dalam Mendukung Proses Verifikasi Informasi dengan Menggunakan Metode Design Thinking

“…Berikut merupakan Tabel 4 yang menunjukkan scenario task dan hasil SEQ yang telah dilaksanakan oleh kelima responden, yaitu sebagai berikut. Terdapat 2 kategori nilai untuk hasil SEQ, yaitu produk dikatakan buruk apabila mendapatkan nilai pada rentang 1-4 dan produk dikatakan baik apabila mendapatkan nilai pada rentang 5-7 [23]. Persentase nilai SEQ saat menggunakan skala likert dalam pengujian sebagai alat ukur keberhasilan suatu produk, skala likert untuk SEQ ditunjukkan pada Gambar 5, yaitu sebagai berikut.…”

Perancangan Ulang Ui/Ux Pada Aplikasi Osaga Menggunakan Metode Design Thinking

“…Responden diminta untuk memberikan jawaban dalam bentuk skala likert, di mana responden harus menentukan tingkat kesulitan atau kemudahan menggunakan aplikasi yang diuji, mulai dari skala 1 (sangat sulit) sampai 7(sangat mudah). Dan untuk hasil nilainya terbagi menjadi 2 yakni nilai yang kurang mulai dari 1 -4, kemudian untuk nilai yang bisa dikatakan baik yakni nilai 5-7 [28]. Skala likert ini akan digunakan untuk menentukan nilai SEQ.…”

Perancangan Ui/Ux Fitur Mentor on Demand Menggunakan Metode Design Thinking Pada Platform Pendidikan Teknologi

“…Pada Tabel 2 di bawah ini merupakan scenario task yang dilakukan oleh responden. Jumlah nilai hasil SEQ terbagi menjadi 2 yaitu jika nilai yang kurang atau buruk dengan nilai mulai dari 1 -4, sedangkan untuk nilai yang bisa dikatakan baik atau berhasil yaitu pada nilai 5 -7 [33]. Pada Gambar 15 merupakan persentasi nilai SEQ yang menggunakan skala likert sebagai alat ukur keberhasilan pada tahap testing.…”