Motor agitator alat yang digunakan untuk mengkonversi suatu energi listrik menjadi energi mekanik. Alat ini dapat diatur dengan kontrol sistem yaitu inverter agar dapat mengaduk dalam keadaan rpm tinggi maupun rendah. Pada saat proses mixing bahan mengalami kenaikan ampere listrik 5.5 Ampere. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kerusakan yang terjadi pada motor agitator dan untuk mengetahui ampere yang diperlukan pada saat pengadukan dengan bahan baku dengan kapasitas overload. Metode yang digunakan adalah metode pengumpulan data secara langsung di lapangan. Hasil dari penelitian ini terjadi overload atau kapasitas bahan baku yang dimasukkan terlalu besar pada saat proses mixing. Sehingga pada saat motor agitator berputar, memerlukan semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk mengaduk bahan baku. Sehingga ampere listrik pada motor tidak sesuai dengan melebihi batas maksimal yang ditentukan maka gulungan pada motor menjadi panas dan terbakar sehingga motor agitator menjadi rusak. Adapun kenaikan arus listrik pada saat pengujian dengan beban 100% mencapai 5.5 ampere. Terjadinya beban berlebih yang mengakibatkan arus listrik pada motor agitator menjadi tinggi sehingga motor menjadi rusak