Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemampuan wirausaha pada daerah wisata di Nagari Salayo Sumatera Barat. Dalam hal ini, tingkat kemampuan wirausaha menjadi variabel respon dengan skala ordinal yang terdiri dari empat kategori, yaitu rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Sedangkan, variabel prediktor terdiri dari empat faktor sosio-demografi yaitu jenis kelamin, tingkat pendidikan, kelompok usia dan pekerjaan serta lima variabel motivasi wirausaha. Untuk menentukan variabel prediktor yang mempengaruhi variabel respon digunakan regresi logistik ordinal dengan pendugaan Bootstrap. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat dua variabel prediktor yang secara signifikan mempengaruhi variabel respon, yaitu motif wirausaha dan motif sosial dengan hit ratio sebesar 61,667. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model yang terbentuk dapat digunakan untuk menentukan tingkat kemampuan wirausaha pada daerah wisata.
Kata Kunci: regresi logistik ordinal, pendekatan Bootstrap, kemampuan wirausahaAbstract: The purpose of this study is to determine the factors that affect the level of entrepreneurial capability in tourism of rural area in Nagari Salayo of West Sumatra. The level of entrepreneurial capability is the response variable in this study with an ordinal scale consisting of four categories; they are lower, middle, high, or very high. Whereas the predictor variables consist of 4 sociodemographic factor variables, they are gender, education level, age group, and occupation, and also five entrepreneurial motivation variables. To determine the predictor variables that are significantly affecting response variables, an ordinal logistic regression with a bootstrap estimation is executed.The study's result shows two predictor variables that affect the response variable significantly; they are the entrepreneurial motive and social motive with the hit ratio of 61,667%. With that result, the model formed by bootstrapping logistic regression can determine the level of entrepreneurial capability in tourism of the rural area.