2017
DOI: 10.26891/jik.v5i1.2011.1-6
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Epidemiologi Kriptosporidiosis

Abstract: Cryptosporidiosis is a disease caused by Cryptosporidium sp. Cryptosporidium sp. are single cell of coccidian caninfected human and animals. Cryptosporidiosis are considered a cause of emerging and opportunistic infections inhuman. Oocysts of Cryptosporidium are ovoid or spherical and 4 to 6 micrometers diameters. The parasite is located inthe brush border of the epithelial cells of the small intestine. Currently, eight species of Cryptosporidium are known toinfect human and there are two species, C parvum and… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
6

Year Published

2017
2017
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

2
4

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(9 citation statements)
references
References 11 publications
0
3
0
6
Order By: Relevance
“…Setelah darah mencit terinfeksi P. berghei, parasit akan memasuki sel-sel parenkim hati dan dimulai stadium eksoeritrositikyang terjadi sebelum memasuki eritrosit (eritrositik) dari daur hidupnya [33]. Di dalam sel hati parasit tumbuh menjadi skizon dan berkembang menjadi merozoit [34].Sel hati yang mengandung parasit akan menjadi rusak dan merozoit keluar dengan bebas, sebagian akan berada di fagosit hati [35]. Siklus eritrositik dimulai saat merozit memasuki sel-sel darah merah [36], dimana parasit akan tampak sebagai kromatin kecil, dikelilingi oleh sitoplasma yang membesar, bentuk tidak teratur dan mulai membentuk tropozoit [37].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Setelah darah mencit terinfeksi P. berghei, parasit akan memasuki sel-sel parenkim hati dan dimulai stadium eksoeritrositikyang terjadi sebelum memasuki eritrosit (eritrositik) dari daur hidupnya [33]. Di dalam sel hati parasit tumbuh menjadi skizon dan berkembang menjadi merozoit [34].Sel hati yang mengandung parasit akan menjadi rusak dan merozoit keluar dengan bebas, sebagian akan berada di fagosit hati [35]. Siklus eritrositik dimulai saat merozit memasuki sel-sel darah merah [36], dimana parasit akan tampak sebagai kromatin kecil, dikelilingi oleh sitoplasma yang membesar, bentuk tidak teratur dan mulai membentuk tropozoit [37].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oocysts from Cryptosporidium have been widely distributed in Indonesian waters, such as in the sea, ponds or rivers. Oocysts can survive in humid environmental conditions, cold environments, and can even survive in chlorinated water [25,27]. Given that the geographical conditions of Sabang City are surrounded by oceans, there is a possibility for Cryptosporidium oocyst contaminates the waters in Sabang City and could be a potential transmission to the community, both local people and tourists.…”
Section: Cyclospora Cayetanensis Oocysts (Figurementioning
confidence: 99%
“…Pada anak-anak yang tidak menjaga kebersihan maka akan sangat rentan terhadap infeksi oleh protozoa usus oportunistik tersebut. 17 Protozoa usus oportunistik yang ditemukan pada sampel anak dengan diare tersebut belum tentu menimbulkan gejala klinis karena protozoa usus oportunistik ini akan menimbulkan gejala bila status imun penderita menurun dan dikatakan sebagai penyebab penyakit apabila penyebab oleh mikroorganisme lain telah disingkirkan.…”
Section: Pembahasanunclassified