2020
DOI: 10.32666/tatasejuta.v6i2.132
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Formatif: Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Provinsi Kepulauan Riau

Abstract: Penelitian ini mengkaji pelaksanaan perencanaan penganggaran responsif gender (PPRG) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui pendekatan evaluasi formatif. Seringkali dipahami bahwa gender hanya memprioritaskan jenis kelamin tertentu. Pemegang dan perumus kebijakan dalam hal ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melakukan berbagai strategi agar para stakeholder tidak bias gender terutama para pengambil keputusan. Salah satu konsep yang mendukung PPRG adalah Gender equality yang merupakan salah… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Wawancara yang penulis lakukkan dengan beberapa informan terkait bahwa arah capacity building hanya dipriortaskan kepada sekelompok orang karena beberapa alasan seperti masalah waktu dan pemenuhan tugas belajar siswa (Safitri & Edison, 2020). Yang membuat fenomena diatas terjadi adalah karena kegiatan penguatan kelembagaan yang seharusnya dilakukan melalui pelatihan, sosialisasi, dan advokasi yang diarahkan kepada lembaga dan individu secara intens, belum pernah dilakukan apalagi mencapai tahapan advokasi dan pelatihan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Wawancara yang penulis lakukkan dengan beberapa informan terkait bahwa arah capacity building hanya dipriortaskan kepada sekelompok orang karena beberapa alasan seperti masalah waktu dan pemenuhan tugas belajar siswa (Safitri & Edison, 2020). Yang membuat fenomena diatas terjadi adalah karena kegiatan penguatan kelembagaan yang seharusnya dilakukan melalui pelatihan, sosialisasi, dan advokasi yang diarahkan kepada lembaga dan individu secara intens, belum pernah dilakukan apalagi mencapai tahapan advokasi dan pelatihan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Communication is the process of implementing gender-responsive budgets becomes an important process to ensure the common perception of policy goals with realised results (Prima Safitri & Edison, 2020). Communication can be done with intensive training with discussions about mainstreaming, especially gender-responsive budgets (Widowati et al, 2016) This treatment is necessary in order to strengthen knowledge of the concept of gender.…”
Section: Gender-responsive Budget Strategymentioning
confidence: 99%