Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas hasil diklat aspek konteks, input, proses dan produk. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, menganalisis kegiatan pelaksanaan Latihan Dasar CPNS di Balai Diklat Keagamaan Bandung. Penggaliaan data bersumber dari data primer dan data skunder. Data primer berupa kata-kata, sikap atau tindakan yang diperoleh melalui wawancara, observasi secara langsung maupun tidak langsung yang diperoleh dari sumber utama, tim panitia, tim mentor, tim penguji dan peserta Latsar. Data sekunder diperoleh melalui dokumen, kajian terdahulu, buku-buku, agenda rapat, dan yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek Conteks adalah sumber hukum yang diterbitkan LAN maupun Pusdiklat, aspek Input terdiri dari empat komponen, yaitu; kurikulum yang sudah ditetapkan oleh LAN sebanyak 511 jp, widyaiswara intern sebanyak 8 orang, ditambah widyaiswara dari luar Instansi, kepanitiaan terdiri dari Penanggung jawab, Ketua, Sekretaris dan dua orang anggota dan peserta, terdiri dari rata-rat 40 orang/angkatan (calon Dosen, calon Guru dan calon Pelaksana). Pada aspek Proses, Kegiatan Pembelajaran Pembentukan Karakter dengannilai rata-rata 83,74, Kegiatan Pembelajaran Penguatan Kompetensi Teknis,dengan nilai rata-rata 91,56. Aspek Produk terdiri dari: Rancangan Aktualisasi, dengan nilai rata-rata 86,80, Kegiatan Habituasi, dengan nilai rata-rata 87,65 dan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi, dengan nilai rata-rata 87,81.