2020
DOI: 10.31186/jenggano.5.2.143-151
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Pengelolaan Perikanan Tuna Berdasarkan Pendekatan Ekosistem Di Kabupaten Pulau Morotai

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat keberlanjutan setiap domain atau aspek dalam EAFM dan menentukan tingkat keberlanjutan kegiatan perikanan tuna di Kabupaten Pulau Morotai. Metode pengambilan data dilakukan dengan metode survei dengan cara wawancara/kuesioner dan FGD (Focus Group Discussion). Penentuan jumlah sampel menggunakan purposive sampling. Dengan analisis pendekatan EAFM, nilai komposit rata-rata seluruh domain berkisar antara 60-80 yang mencerminkan status dan kinerja sumber daya perik… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Teknik analisis tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang peluang ekonomi penangkapan tuna skala kecil (khususnya yellowfin tuna) dan menggambarkan tantangan pemasaran tuna dalam rangka pengembangan model bisnis inklusif. Perikanan yellowfin tuna atau madidihang (Thunnus albacares) merupakan jenis tuna dominan yang menyumbang 34% dari produksi tuna di Provinsi Maluku Utara (Abdullah, Taeran & Akbar, 2020). Produksi tuna sirip kuning di Kabupaten Pulau Morotai tahun 2017 sebesar 496 ton (BPS Kabupaten Pulau Morotai, 2018).…”
Section: Pembentukanunclassified
“…Teknik analisis tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang peluang ekonomi penangkapan tuna skala kecil (khususnya yellowfin tuna) dan menggambarkan tantangan pemasaran tuna dalam rangka pengembangan model bisnis inklusif. Perikanan yellowfin tuna atau madidihang (Thunnus albacares) merupakan jenis tuna dominan yang menyumbang 34% dari produksi tuna di Provinsi Maluku Utara (Abdullah, Taeran & Akbar, 2020). Produksi tuna sirip kuning di Kabupaten Pulau Morotai tahun 2017 sebesar 496 ton (BPS Kabupaten Pulau Morotai, 2018).…”
Section: Pembentukanunclassified
“…Sehingga kondisi tersebut menyebabkan tingginya eksploitasi pada wilayah tertentu dan pada akhirnya mengancam kelestarian sumberdaya ikan. Kajian pendekatan teknik penangkapan ikan perlu dilakukan sebagai alat untuk memantau dan mengevaluasi pengelolaan perikanan yang sudah menerapkan prinsip berbasis ekosistem (Abdullah et al 2020). Semakin berkembangnya penggunaan alat tangkap purse seine, mengakibatkan hasil tangkapan sulit didapat dan daerah penangkapan juga sulit ditentukan.…”
unclassified