Abstrak: Antibiotika diperlukan pada penyakit infeksi dan banyak digunakan masyarakat, 40-62% antibiotik digunakan tidak tepat berakibat mikroorganisme Multiresisten. Asyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Kecamatan Ngawen beranggotakan 200 orang dan 60 orang. Infeksi merupakan masalah kesehatan di Klaten, diperlukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Tujuan meningkatkan pemberdayaan kader Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah tentang penggunaan antibiotika rasional dan infeksi bakteri Multiresisten. Metode meliputi Sosialisasi tentang antibiotika, bakteri multiresisten. Pembentukan Kelompok Peduli Bakteri Multiresisten (KP-BM), melakukan focus group discussion dan survey penggunaan antibiotika di masyarakat. Terdapat peningkatan pengetahuan kader sebelum dan sesudah sosialisasi, rata-rata nilai pre-test 57,5 dan nilai post-test 82,5. Terbentuk KP-BM terdiri dari 10 orang kader NA dan Asyiyah, hasil pemantauan penggunaan antibiotika dilakukan pada 10 KK. Kesimpulan Pemberdayaan Kader Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah tentang pengetahuan Antibiotika dan Bakteri Mutiresisten meningkat dengan kegiatan sosialisasi. Keberlanjutan kegiatan dilakukan KP-BM dengan melakukan kegiatan pendampingan beberapa KK dan melakukan survey pemantauan penggunaan antibiotika sesuai KK pendampingannya.Abstract: Infectious diseases need antibiotics, widely used by community, 40- 62% antibiotics used inappropriately resulting multiresistant microorganisms. Asyiyah and Nasyiatul Aisyiyah, Ngawen consist of 200 and 60 members. Infection is Klaten’s health problem, education is needed to increase public knowledge. The aim to increase empowerment of Aisyiyah and NA cadres regarding rational antibiotics used and multiresistant bacterial infections. Methods: socialization about antibiotics, multiresistant bacteria. Multiresistant Bacteria Care Group (KP-BM) formation, conducting FGD and surveying community antibiotics used. There was an increase cadres knowledge before and after socialization, the average pretest score was 57.5 and posttest score was 82.5. A KP-BM was formed consisting 10 NA and Asyiyah cadres, the results of monitoring antibiotics used were carried out in 10 families. Conclusion Empowerment of Aisyiyah and NA Cadres regarding knowledge of Antibiotics and Multiresistant Bacteria increases. The activity continuation was carried out by KP-BM by mentoring activities for several families and conducting surveys to monitor antibiotics used of accompanying families.