AbstrakKeberlanjutan kegiatan perikanan TTC sangat dipengaruhi oleh sistem rantai nilai yang dibangun oleh pelaku usaha TTC mulai dari menangkap ikan di laut, pengolahan/diversifikasi produk, distribusi produk, serta pemasarannya hingga produk TTC sampai ke tangan konsumen. Tujuan penelitian adalah menyusun model rantai nilai perikanan TTC untuk menduga pola interaksi pelaku usaha dan merumuskan strategi yang tepat untuk minimalisir hambatan sinergi pengembangan rantai nilai perikanan TTC. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Pelaku usaha umumnya berinteraksi secara positif (CE>0) pada rantai nilai perikanan TTC, hanya interaksi pengolah ikan dengan konsumen yang cenderung negatif. Dari semua interaksi tersebut, baru interaksi pedagang eceran dengan konsumen yang berdampak signifikan (p<0,05). Pola interaksi nelayan, pedagang eceran, pedagang besar/pengumpul, dan eksportir dipengaruhi secara signifikan oleh harga jual yang ditawarkan dan tingkat peran yang dimainkannya. Strategi minimalisir hambatan sinergi pengembangan rantai nilai perikanan TTC dengan dampak positif signifikan adalah strategi pelibatan kelompok nelayan dalam penentuan harga jual (CE = 1,176 dan P = 0,000), strategi pelibatan kelompok pedagang dalam penentuan harga jual (CE-PE = 1,08, CE-PB = 0,766, CE-EKS = 2,028, dan P = 0,000), dan strategi jaminan keleluasan interaksi pedagang eceran dengan konsumen (CE = 0,179 dan p = 0,01).Kata kunci: ikan TTC, interaksi, pelaku usaha, dan rantai nilai Abstract Sustainability of tuna and tuna alike fisheries depend on chain value system formed by stakeholders ranging from product fishing, processing/diversification, distribution, and marketing. The objective of this research was to create chain value system model of tuna and tuna alike fisheries, to predict the interaction pattern of stakeholders and to formulate the precise strategy to minimize the synergy resistance of chain value system development strategy of tuna and tuna alike fisheries. Structural Equation Modelling (SEM) was applied to analyze the chain value model. The stakeholders/the players of tuna and tuna alike fisheries basically have positive interaction (CE>0).The negative interaction occured on retailers and consumers. Interaction of retailers with consumers is significant (p<0.05) 0.01. Interaction pattern of fishermen, retailers, collectors, and exporters affected significantlly by pricing and the level of role played by the stakeholders. The strategy to minimize the sinergy resistance of chain value system development are respectivelly the strategy of involving the group of fishermen on products pricing (CE= 1,176 and P= 0,000), the strategy of involving the seller groups on products pricing (CE-PE=1,08, CE-PB= 0,766, CE EKS= 2,028 AND P= 0,000), and the strategy on guaranteeing flexible interaction between retailer and consumers (CE= 0,179 and p = 0,01).