2021
DOI: 10.3390/ijerph182111454
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Exploring Resiliency and Parentification in Polish Adolescents

Abstract: Parentification is a form of distorted division of roles and responsibilities in the family where the roles of parent and child are reversed. A situation that goes beyond the child’s capabilities and exhausts resources usually yields numerous negative consequences. Nevertheless, in some circumstances, parentification may be beneficial by shaping resiliency. The main aim of the study was to examine the relations between parentification characteristics and resiliency. There were 208 adolescents (Mage = 14.55; SD… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(2 citation statements)
references
References 54 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Apabila dilihat dari program intervensi tersebut, maupun intervensi dalam penelitian lain, dapat disimpulkan bahwa intervensi untuk meningkatkan resiliensi tidak hanya meliputi satu aspek saja (misalnya aspek manajemen stres), namun multidimensi, baik fisik psikologis (contoh: intervensi tentang gaya hidup dan pola makan sehat untuk aspek fisik, dan intervensi Teknik-teknik relaksasi untuk aspek psikologis). Bahkan dalam penelitian lain, aspek keluarga dan lingkungan sosial (sekolah, teman) juga menjadi aspek yang perlu dilakukan intervensi untuk dapat meningkatkan resiliensi (Azpiazu Izaguirre et al, 2021;Buttigieg et al, 2015;Połomski et al, 2021). Hal ini karena resiliensi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti yang telah didiskusikan di atas.…”
Section: Upaya Meningkatkan Resiliensi Pada Remajaunclassified
“…Apabila dilihat dari program intervensi tersebut, maupun intervensi dalam penelitian lain, dapat disimpulkan bahwa intervensi untuk meningkatkan resiliensi tidak hanya meliputi satu aspek saja (misalnya aspek manajemen stres), namun multidimensi, baik fisik psikologis (contoh: intervensi tentang gaya hidup dan pola makan sehat untuk aspek fisik, dan intervensi Teknik-teknik relaksasi untuk aspek psikologis). Bahkan dalam penelitian lain, aspek keluarga dan lingkungan sosial (sekolah, teman) juga menjadi aspek yang perlu dilakukan intervensi untuk dapat meningkatkan resiliensi (Azpiazu Izaguirre et al, 2021;Buttigieg et al, 2015;Połomski et al, 2021). Hal ini karena resiliensi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti yang telah didiskusikan di atas.…”
Section: Upaya Meningkatkan Resiliensi Pada Remajaunclassified
“…Жизнестойкость включает такие характеристики, как вовлеченность, контроль, принятие риска (Егорова, 2000). Она способствует мобилизации в сложных ситуациях, готовности к корректировке собственных действий, снижает восприимчивость к неудаче (Połomski et al, 2021), а также предотвращает негативные последствия переживаемых ситуаций (Bonanno et al, 2012).…”
Section: Introductionunclassified