ABSTRAKDaun Gedi (Abelmoschus manihot L) merupakan salah satu bahan utama tinutuan, makanan tradisional Manado. Penelitian tentang profil dan aktivitas antioksidan dari daun Gedi telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi dan membandingkan profil dan aktivitas antioksidan dari daun gedi yang diekstraksi secara sekuensial dengan pelarut heksana, aseton dan metanol. Ekstrak daun gedi selanjutnya dianalisis kandungan total fenolik dan flavonoid, sedangkan aktivitas antioksidannya dilakukan secara in vitro meliputi penangkal radikal bebas DPPH, pengkelat logam dan penstabil oksigen singlet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak sekuensial heksanaaseton-metanol (ESHAM) memiliki total fenol dan total flavonoid yang tertinggi dibandingkan dengan ekstrak lainnya, masing-masing sebesar 10,67±0,49 mg GAE/g ekstrak dan 2,33±0,026 mg kuersetin/g ekstrak. ESHAM juga memiliki aktivitas antioksidan yang paling tinggi, dengan persentase penghambatan DPPH sebesar 67,47%; persen pengkelat logam sebesar 48,07% dan persen penghambatan oksigen singlet sebesar 38,66% pada konsentrasi 150 μg/mL esktrak. Kesimpulan senyawa fenolik pada daun gedi bersifat polar sehingga menghasilkan aktivitas antioksidan tertinggi pada pelarut polar.Kata kunci: Daun gedi, ekstraksi sekuensial, fenolik, flavonoid dan antioksidan ABSTRACT Gedi's leave is one of the raw material in tinutuan porridge, a traditional food from Manado Indonesia. The leaves was extracted by various solvent to dissolve all of the compound. The aim of this study was to compare the profile and antioxidant activities of the extract in various sequence of solvent. Hexane, aseton, and methanol were used to dissolve a non polar, semi polar and polar component, respectively. All of the extract were analysed for its antioxidant activities. The profile of extract were indicated by total phenol and total flavonoid meanwhile antioxidant activities was measured by radical scavenging activity DPPH, metal chelating and singlet oxygen quenching. The result indicated the sequence of hexane -aseton -methanol contain the highest of total phenol and flavonoid compare to the others with 10.67±0.49 mg GAE/g extract and 2.33±0.026 mg quersetin/g extract. The sequence also showed the highest of antioxidant activities at 150 μg/mL extract with 67.47%; 48.07% and 38.66% for percentage of inhibition DPPH, value of metal chelating and singlet oxygen, respectively.Keywords: Gedi's leave, sequencial extraction, phenolic, flavonoid and antioxidant
PENDAHULUANKonsumsi buah dan sayuran dapat mencegah dan menurunkan resiko penyakit degeneratif seperti kanker dan jantung. Hal ini disebabkan adanya senyawa polifenol pada buah dan sayuran yang memiliki aktivitas biologi. Golongan senyawa polifenol paling banyak dijumpai pada sayuran adalah flavonoid. Aktivitas biologi flavonoid sebagai antioksidan dilaporkan dapat menghambat peroksidasi lipid, menangkal radikal bebas dan spesies oksigen aktif (ROS) serta mengkelat logam (Ammar dkk., 2009;Liu dan Zhu, 2007).Penyakit degeneratif yang diakibatkan...