“…Tujuan pewarnaan ini tidak hanya untuk meningkatkan daya tarik produk, tetapi juga untuk membantu pasien membedakan antara obat-obatan yang dikonsumsi dan membantu membedakan dosis dari obat yang sama, sehingga mengurangi kesalahan dalam penggunaan obat (Šuleková et al, 2017). Berbagai zat pewarna, terutama zat pewarna sintesis memiliki dampak negatif bagi tubuh manusia karena bersifat karsinogenik, serta adanya aturan terbaru di negara Jerman, AS, India dan beberapa negara Eropa lainnya yang melarang penggunaan dari beberapa pewarna sintesis, sehingga membuat penggunaan pewarna ini semakin sedikit (Kundal et al, 2016). Hal ini menyebabkan permintaan akan pewarna alami yang berasal dari alam terus meningkat karena sifatnya yang ramah lingkungan, tidak ada efek samping, tidak beracun serta memiliki aktivitas antioksidan yang baik bagi tubuh.…”