2020
DOI: 10.52643/jukmas.v4i2.1015
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan COVID 19 : Literature Review

Abstract: Prevalensi kasus Covid-19 di dunia pertengahan September 2020 mencapai 29.155.581 dan kematian tercatat 926.544 jiwa dengan tersebar ke 216 negara sehingga Case Fatality Rate sebesar 3,17% (WHO, 2020). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan Covid 19. Metode penelitian ini adalah studi literature dengan jurnal penelitian berbahasa inggris tahun 2020 dengan rancangan penelitian analitik dengan data yang mendukung faktor-faktor risiko Covid 19. Dalam penelurusan jurnal… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
21
0
30

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 45 publications
(51 citation statements)
references
References 0 publications
0
21
0
30
Order By: Relevance
“…Berdasarkan hasil literature review jurnal oleh Wuri Ratna Hidayani bahwa faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan COVID-19 adalah karakteristik individu seperti umur dan jenis kelamin, infeksi nosokomial, penyakit komorbid dan riwayat merokok. 11 Berdasarkan studi data-data sekunder di website survey Badan Pusat Statistik oleh Desy Ria Simanjuntak, dkk mengenai COVID-19 disimpulkan bahwa usia >60 tahun lebih patuh terhadap penerapan protokol kesehatan. Pada variabel lain yaitu perempuan juga lebih patuh terhadap penerapan protokol kesehatan.…”
Section: Tanto¹ Handayani²unclassified
“…Berdasarkan hasil literature review jurnal oleh Wuri Ratna Hidayani bahwa faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan COVID-19 adalah karakteristik individu seperti umur dan jenis kelamin, infeksi nosokomial, penyakit komorbid dan riwayat merokok. 11 Berdasarkan studi data-data sekunder di website survey Badan Pusat Statistik oleh Desy Ria Simanjuntak, dkk mengenai COVID-19 disimpulkan bahwa usia >60 tahun lebih patuh terhadap penerapan protokol kesehatan. Pada variabel lain yaitu perempuan juga lebih patuh terhadap penerapan protokol kesehatan.…”
Section: Tanto¹ Handayani²unclassified
“…Salah satu penyebab terjadinya kejadian penyakit COVID-19 adalah penyakit komorbid dimana adanya hubungan yang terjadi antara kejadian COVID-19 dengan umur, jenis kelamin, infeksi nosokomial dari penderita dan rumah sakit, penyakit komorbid seperti hipertensi, diabetes mellitus, penyakit kardiovaskuler dan PPOK dengan nilai p-value yang didapat p<0,05 (Hidayani, 2020). Selain itu menurut Roeroe et al, (2021) Diabetes Melitus (DM) menjadi salah satu penyakit kronis yang bersifat katastro-fik karena memiliki angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi di dunia, baik di negara-negara maju, maupun di negara berkembang sehingga menjadi hal penting untuk diperhatikan terutama saat adanya pandemi COVID-19, suatu penyakit infeksi virus yang terutama menyerang saluran pernapasan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil penelitian menunjukkan proporsi pasien laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan perempuan. Hasil ini tidak berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Hidayani, (2020) yang melaporkan laki-laki berisiko terserang COVID-19 1,31 kali lebih besar dibanding perempuan (Hidayani, 2020). Demikian juga menurut Cai et al, (2020) perbedaan distribusi ini diduga berkaitan dengan prevalensi perokok aktif yang lebih tinggi pada laki-laki.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Demikian juga serupa dengan studi literatur review yang dilakukan oleh Hidayani, (2020), orang yang berumur > 60 tahun berisiko 9,393 kali terkena COVID 19 dibandingkan yang umur di bawah 60 tahun.Faktor umur erat kaitannya dengan COVID-19 karena pada orang yang lanjut usia terdapat proses degeneratif anatomi dan fisiologi tubuh sehingga rentan terhadap penyakit serta imunitas yang menurun. Selain itu faktor usia yang lanjut dapat menyebabkan kelalaian dalam menjaga protokol COVID-19 sehingga meningkatkan risiko COVID-19 (Hidayani , 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified