2021
DOI: 10.35790/ecl.v9i1.31960
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Preeklampsia

Abstract: Hypertension in pregnancy is still a major cause of maternal death. Preeclampsia affects about 2% to 8% of pregnancies worldwide. This study was aimed to determine the risk factors associated with the occurrence of preeclampsia. This was is a literature review study, using three databases, namely PubMed, ClinicalKey, and Google Scholar. The keywords used were risk factors OR faktor risiko AND preeclampsia OR preeklampsia. After being selected with inclusion and exclusion criteria, a critical appraisal was carr… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
5
0
10

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(15 citation statements)
references
References 35 publications
0
5
0
10
Order By: Relevance
“…Dalam penelitan Sudarman, et al, 2021 diketahui bahwa ibu dengan riwayat preeklamsia memiliki risiko 5,12 kali lebih tinggi untuk mengalami preeklamsia pada kehamilan berikutnya dibandingkan wanita dengan normotensi pada kehamilan sebelumnya. Riwayat hipertensi pada ibu dapat menyebabkan terjadinya preeklamsia lebih tinggi dimana hipertensi yang di derita sebelum kehamilan menyebabkan gangguan/kerusakan pada organ organ penting tubuh, sehingga pada saat ibu dengan riwayat hipertensi tersebut hamil akan menyebabkan berat badan pasien tersebut naik sehingga mengakibatkan gangguan/kerusakan yang lebih parah yang ditunjukan dengan edema dan proteinuria [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam penelitan Sudarman, et al, 2021 diketahui bahwa ibu dengan riwayat preeklamsia memiliki risiko 5,12 kali lebih tinggi untuk mengalami preeklamsia pada kehamilan berikutnya dibandingkan wanita dengan normotensi pada kehamilan sebelumnya. Riwayat hipertensi pada ibu dapat menyebabkan terjadinya preeklamsia lebih tinggi dimana hipertensi yang di derita sebelum kehamilan menyebabkan gangguan/kerusakan pada organ organ penting tubuh, sehingga pada saat ibu dengan riwayat hipertensi tersebut hamil akan menyebabkan berat badan pasien tersebut naik sehingga mengakibatkan gangguan/kerusakan yang lebih parah yang ditunjukan dengan edema dan proteinuria [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Antibodi mengalami pemblokiran terhadap aktivitas angiogenik yang membuat terganggunya plasenta pada kehamilan pertama, sehingga lebih menimbulkan peningkatan risiko preeklampsia. 24 melahirkan anak sebelumnya, sehingga mereka mungkin lebih mengerti dan jika merasa mempunyai risiko dalam kehamilan akan segera melakukan pemeriksaan. Berbeda halnya pada ibu hamil dengan primigravida, mungkin mereka tidak terlalu mengerti hal-hal seperti pemeriksaan kehamilan karena merupakan suatu hal yang baru bagi mereka.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018, gangguan kehamilan atau komplikasi dalam kehamilan diantaranya hipertensi dengan presentase 3.3% (Kemenkes, 2018). Dalam data Profil kesehatan Indonesia 2019, ditemukan sebanyak 1.066 kasus Hipertensi Dalam kehamilan dengan kasus preeklamsi juga berpengaruh pada kehamilan dengan presentase sekitar 2% sampai 8% di seluruh dunia (Sudarman et al, 2021) (Yüksekol & Başer, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified