Pukat cincin adalah salah satu alat penangkapan ikan yang dominan digunakan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kota Tegal, Jawa Tengah dan belum optimal dalam pengoperasiannya. Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor -faktor produksi, menghitung produktivitas, efisiensi, dan elastisitas faktor produksi kegiatan penangkapan purse seine. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan analisis deskriptif (grafik dan gambar) dan kuantitatif (Cobb-Dougla). Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor produksi yang berpengaruh simultan terhadap produksi hasil tangkapan purse seine adalah ukuran kapal, jumlah BBM, kegiatan penangkapan, dan lama operasi. Rata-rata produktivitas unit penangkapan purse seine tertinggi terjadi pada tahun 2014 sebesar 370.877,22 kg/trip, sedangkan produktivitas unit penangkapan purse seine tahun 2013 dan 2015 berturut-turut sebesar 340.784,86 kg/trip dan 351.956,60 kg/trip. Penggunaan faktor produksi ukuran kapal dan lama operasi sudah tidak efisien yang dapat menurunkan hasil produksi, sedangkan penggunaan jumlah BBM dan kegiatan penangkapan belum efisien yang penambahannya akan menaikkan hasil produksi.Purse seine is one of the dominant fishing gear used in the Beach Fishery Harbor (PPP) Tegalsari, Tegal, Central Java and it has been not optimal in operation. The purpose of this study is to determine the factors of production, calculate productivity, efficiency, and elasticity of production factors of purse seine fishing activities. The method used in this research is survey method with descriptive (graphs and pictures) and quantitative analysis (Cobb-Douglas) . The results showed production factors that influence simultaneously towards the production of purse seine catches are the size of the vessel, the amount of fuel, fishing activities, and long operation. The average productivity of purse seine fishing unit was highest in 2014 amounted to 370,877.22 kg/trip, while the productivity of purse seine fishing unit in 2013 and 2015 respectively amounted to 340,784.86 kg/trip and 351,956.60 kg/trip. The use of production factors and the old ship size are already inefficient that can reduce yield, while the use of the amount of fuel and fishing activities are not efficient yet that the addition will increase production output.