2020
DOI: 10.31970/agrotech.v10i2.56
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menggunakan Benih Jagung Hibrida Di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi

Abstract: This   research   aims to determine the factors that influence farmers' decisions in using hybrid maize seeds. This research was conducted from July to August 2019 in Sigi Biromaru District, Sigi Regency, Central Sulawesi Province. This research was conducted using a survey method. The determination of the research location was carried out by means of purposive sampling. based on this area the majority of the population is corn farmers. Respondents were determined using the Multistage Random Sampling method, t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Menurut (Noer et al, 2020) pendidikan merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam melakukan kegiatan usahatani, karena hal ini akan berkaitan dengan pengetahuan yang dimiliki petani. Pendidikan petani responden sudah dapat dikatakan baik, berdasarkan pada Gambar 2 mayoritas pendidikan petani adalah SMA, dan ada petani yang sudah tamat perguruan tinggi bahkan sampai lulus S2.…”
Section: Gambar 1 Persentase Petani Berdasarkan Usiaunclassified
“…Menurut (Noer et al, 2020) pendidikan merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam melakukan kegiatan usahatani, karena hal ini akan berkaitan dengan pengetahuan yang dimiliki petani. Pendidikan petani responden sudah dapat dikatakan baik, berdasarkan pada Gambar 2 mayoritas pendidikan petani adalah SMA, dan ada petani yang sudah tamat perguruan tinggi bahkan sampai lulus S2.…”
Section: Gambar 1 Persentase Petani Berdasarkan Usiaunclassified
“…This pest has a wide range of distribution. It has now spread to 32 provinces in Indonesia, including Sumatra [4], Java [5], Kalimantan [6], and Sulawesi [7]. Spodoptera frugiperda infestations should be severely considered since a population of 0.2 to 0.8 S. frugiperda larvae/plant can decrease maize productivity by 20 to 50% [3].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%