Pendahuluan: Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) adalah makanan yang mengandung zat gizi, diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan zat gizi selain dari ASI. (WHO) merekomendasikan bayi menyusui secara eksklusif untuk 6 bulan pertama kehidupan, diikuti dengan pengenalan makanan pelengkap yang memadai. Akan tetapi, banyak ibu yang telah memberikan makanan dan minuman lain selain ASI sebelum anak berumur 6 bulan.
Tujuan: Untuk mengetahui adakah hubungan antara pengetahuan, sosial budaya, serta ekonomi terhadap perilaku pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 Bulan i wilayah PMB Yeni mulyani.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Dengan desain Penelitian yang digunakan adalah Cross-Sectional. Populasi pada penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia kurang dari 6 bulan yang berjumlah 30 orang Sampel penelitian ini adalah seluruh dari jumlah populasi yang ada di wilayah PMB Yeni mulyani, yaitu sebanyak 30 orang. Pengumpulan data dengan cara menyebar kuesioner.
Hasil: Hubungan pengetahuan dengan perilaku pemberian MP-ASI pada bayi 0 – 6 bulan didapatkan nilai p-value sebesar 1,088 dengan nilai α (0,581), hubungan perilaku ( sosial budaya ) dengan perilaku pemberian MP-ASI Pada bayi usia 0-6 Bulan, didapatkan nilai p-value sebesar 2,500 dengan nilai α (0,475), hubungan pendapatan (ekonomi) terhadap perilaku pemberian MP- ASI Pada bayi usia 0-6 Bulan, didapatkan nilai p-value sebesar 2,800 dengan nilai α (0,247), hubungan pendapatan (ekonomi) terhadap perilaku pemberian MP- ASI Pada bayi usia 0-6 Bulan, didapatkan nilai p-value sebesar 2,800 dengan nilai α (0,247).
Kesimpulan: Tidak. terdapat. hubungan. antara. Pengetahuan,. Perilaku (Sosial. Budaya) serta Pendapatan (Ekonomi) dengan. Perilaku. Pemberian. MP-ASI pada. bayi. usia. 0-6. Bulan. di. wilayah BPM Yeni mulyani.