Faktor Internal Pencapaian Hasil Belajar Pendidikan Jasmani pada Siswa SMK

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui empat faktor internal yang terdiri dari IQ, Bakat, Minat dan Motivasi dalam keberhasilan proses pembelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan olahraga pada siswa kelas XI SMK PUSDIKHUB-AD Cimahi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang ada di SMK PUSDIKHUB-AD Cimahi sebanyak 190 siswa yang diambil secara total sampling. Hasil analisis data menunjukan bahwa faktor internal dalam keberhasilan proses pembelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan olahraga pada siswa kelas XI SMK PUSDIKHUB-AD Cimahi sebagai berikut: (1) Faktor IQ (17%), (2) Faktor Bakat (27%), (3) Faktor Minat (29%), (4) Faktor Motivasi 27%. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa yang memberikan konstribusi terbesar ialah faktor minat sebesar 29%, dan faktor dengan kontribusi paling kecil yaitu faktor IQ sebesar 17%. Maka dapat disimpulkan, faktor minatlah yang dominan dalam pencapaian hasil belajar pendidikan jasmani kesehatan dan olahraga. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah lebih meningkatkan lagi minat siswa untuk belajar penjas agar pencapaian hasil belajar penjas bisa tercapai dengan baik.

Implementation of the ARCS Learning Model and Building Component Teaching Aids to Improve Learning Outcomes of State Vocational High School Students

“…The study results, showing an increase in each cycle, disclosed that in the learning process, it took time for teachers and students to adapt to a learning model. Therefore, teachers are expected to remain diligent and consistent in providing innovation by implementing interactive learning models under the 2013 curriculum provisions [7]; for example, innovation in learning models with a scientific approach and integrated with technology [8], [9], [10]. Thus, the learning process will be able to run optimally, which will then have implications for improving learning outcomes and mastering the determined competencies.…”

“…It was because teachers who taught budget estimate plan subject still used the lecture teaching method before the class. Friskawati & Sobarna [8] stated that the learning process must involve the student's psychological aspects, both physically and spiritually, to accelerate behavior change quickly, precisely, efficiently, and correctly, either related to cognitive, affective, or psychomotor aspects. The learning process here is defined as a person's internal activities, consisting of various events strung into stages, forming the learning process [9], [10].…”

Gaya resiprokal untuk meningkatkan keterampilan shooting bola basket

“…Peran guru dalam penyampaian tema akan berpengaruh terhadap siswa dalam mencapai keberhasilan belajar (Mastiyah, 2018). Memahami faktor apa saja yang siswa butuhkan sangat penting untuk membantu siswa mencapai hasil belajar yang terbaik (Friskawati & Sobarna, 2019). Melalui proses belajar mengajar, guru bertugas sebagai pendorong, pemacu, pembimbing, dan pemberi fasilitas belajar untuk siswa dalam pencapaian tujuan (Sanjani, 2020).…”

Persepsi Peserta Didik Terhadap Pembelajaran PJOK Secara Daring pada Masa Pandemi Covid-19

“…dalam proses pembelajaran guru harus dapat menciptakan suasan belajar yang menyenangkan, efektif dan efisien (Capella-Peris, Gil-Gómez, & Chiva-Bartoll, 2020;Pramusinta, Setyosari, Widiati, & Kuswandi, 2019;Raibowo & Nopiyanto, 2020b). Prose pembelajaran yang menyenangkan akan membangkitkan motivasi serta minat siswa untuk belajar sehingga hasil belajarnya semakin baik (Friskawati & Sobarna, 2019;Nataliya, 2016).…”