2019
DOI: 10.33757/jik.v3i2.236
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Faktor yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Universal Precautions di Instalasi Gawat Darurat

Abstract: Petugas pelayanan kesehatan terutama perawat sering terpajan mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi serius atau bahkan mematikan. Untuk melindungi perawat dan pasien dari resiko tertular penyakit infeksi maka perawat harus selalu memperhatikan pelaksanaan universal precautions. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan universal precautions di RSU Kerinci. Jenis penelitian: deskriptif analitik dengan desain cross sectional study, Penelitian dilaksanakan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Selain itu, pembersih tangan yang berbasis alkohol tidak tersedia secara luas dan sering kekurangan sarung tangan, gaun dan masker. Beberapa perawat mengatakan tidak melakukan perlindungan diri disebabkan karena sarana yang kurang seperti sarung tangan tidak cukup, sabun cuci tangan habis, hal ini menunjukkan ketersediaan sarana dan prasarana sangat mempengaruhi perawat dalam pelaksanaan universal precautions (Simandalahi, et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, pembersih tangan yang berbasis alkohol tidak tersedia secara luas dan sering kekurangan sarung tangan, gaun dan masker. Beberapa perawat mengatakan tidak melakukan perlindungan diri disebabkan karena sarana yang kurang seperti sarung tangan tidak cukup, sabun cuci tangan habis, hal ini menunjukkan ketersediaan sarana dan prasarana sangat mempengaruhi perawat dalam pelaksanaan universal precautions (Simandalahi, et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Terjadinya proses infeksi nosokomial pada rumah sakit umumnya melalui udara, air, permukaan lantai, tempat atau bekas makanan, atau dari benda-benda medis maupun benda-benda non medis. Infeksi dapat terjadi melalui tangan petugas kesehatan ataupun dari peralatan yang dipakai saat melakukan perawatan pada pasien (Simandalahi et al, 2019). Kontaminasi yang ada ditangan petugas kesehatan bisa berasal dari kontak langsung dengan pasien ataupun kontak tidak langsung dengan cara menyentuh permukaan dari lingkungan yang ada kontaminasi dengan bakteri.…”
unclassified