Indonesia is ranked third in the world as a country with the highest tuberculosis caseload. Malang Regency is one of the priority areas for tuberculosis in Indonesia. A host is affected by tuberculosis. Factors related to the host include age, sex, Human Immunodeficiency Virus (HIV) status, history of diabetes mellitus, and history of previous treatment. This study aims to determine the factors associated with the incidence of tuberculosis in Malang Regency based on Tuberculosis Information System data for 2020-2021. The sample size is 1,266 using cross-sectional as a study design. Data analysis in this study used univariate analysis, bivariate analysis with Chi-Square Test, and multivariate analysis with the Multiple Logistic Regression Test. The results obtained from this study were age (p equal to 0.000), gender (p equal to 0.497), HIV status (p equal to 0.003), history of diabetes mellitus (p equal to 0.000), and history of previous treatment (p equal to 0.265). The conclusions of this study indicate that age, Human Immunodeficiency Virus (HIV) status, and history of diabetes mellitus are associated with the incidence of tuberculosis. While gender and previous medical history were not related to the incidence of tuberculosis. History of diabetes mellitus OR equal to 2.575 (95 percent CI; 1.786-3.711) is the most dominant risk factor associated with the incidence of tuberculosis.
Abstrak: Indonesia ditempatkan di peringkat ketiga di dunia sebagai negara dengan beban kasus tuberkulosis tertinggi. Kabupaten Malang merupakan salah satu wilayah prioritas tuberkulosis di Indonesia. Host merupakan pejamu yang mempengaruhi penyakit tuberkulosis. Faktor yang berkaitan dengan pejamu (host) antara lain usia, jenis kelamin, status Human Immunodeficiency Virus (HIV), riwayat diabetes melitus, dan riwayat pengobatan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis di Kabupaten Malang berdasarkan data Sistem Informasi Tuberkulosis tahun 2020-2021. Sampel berjumlah 1.266 dengan menggunakan cross sectional sebagai desain studi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan Uji Chi-Square, dan analisis multivariat dengan Uji Regresi Logistik Ganda. Diperoleh hasil dari penelitian ini variabel usia (p sama dengan 0,000), jenis kelamin (p sama dengan 0,497), status HIV (p sama dengan 0,003), riwayat diabetes melitus (p sama dengan 0,000), dan riwayat pengobatan sebelumnya (p sama dengan 0,265). Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor usia, status Human Immunodeficiency Virus (HIV), dan riwayat diabetes melitus berhubungan dengan kejadian tuberkulosis. Sementara faktor jenis kelamin dan riwayat pengobatan sebelumnya tidak berhubungan dengan kejadian tuberkulosis. Riwayat diabetes melitus OR sama dengan 2,575 (CI 95 persen;1,786-3,711) merupakan faktor risiko yang paling dominan berhubungan dengan kejadian tuberkulosis.