Masa klimakterium merupakan masa transisi dari masa reproduktif ke masa non reproduktif. Pada masa klimakterium akan terjadi perubahan-perubahan dalam diri seorang Wanita yang disebabkan oleh berkurangnya hormon estrogen. Gejala-gejala fisik yang menyertai menopause seperti rasa panas (hot flush) yang biasanya terjadi pada leher, wajah serta bagian atas dada, keluarnya keringat yang terlalu berlebih, sulit tidur, iritasi pada kulit, kekeringan vagina, mudah lelah, sakit kepala, dan jantung berdebar kencang. Perubahan dan gejala fisik yang terjadi ketika menopause seringkali juga disertai dengan beberapa gejala psikologis seperti wanita menjadi lebih mudah tersinggung, tertekan, gelisah, gugup, kesepian, tidak sabar, gangguan konsentrasi, tegang, cemas, bahkan depresi saat menopause. Adanya perubahan perubahan yang dialami pada masa klimakterium akan menimbulkan perubahan pada psychological well being sehingga berdampak secara tidak langsung pada kualitas hidup.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran psychology well being dan gejala menopause yang terjadi pada wanita masa klimakterium. Jenis penelitian ini adalah deskripsi eksploratif yang dilakukan di Dusun Gamping Kidul Ambarketawang Gamping Sleman. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 76 wanita usia 45-60 tahun. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis statistik SPSS.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa bahwa 17 orang (22,4%) sering mengalami hot flushes, 19 orang (25%) sering mengalami haid tidak teratur, 26 orang (34,2%) sering mengalami gangguan sulit tidur, 34orang (44,7%) mengalami penurunan daya ingat, 44 orang (57,9%) sering mengalami nyeri otot, dan 32 orang (42,1%) sering mudah emosional. Gambaran Psychological Well Being Wanita Klimakterium pada rentang Mean yaitu (73,11), dimana skor minimal adalah 56 dan skor tertinggi adalah 89, dengan tingkat Psychological Well Being dalam rentang cukup sebanyak 56 responden(73,7%).