Latar Belakang: Halusinasi adalah ketidakmampuan pasien untuk mempersepsikan dan menginterpretasikan rangsangan yang ada dengan panca indera. Keluarga memiliki hubungan yang paling dekat dengan pasien dan "pengasuh utama".
Tujuan: Literature review bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang hubungan dukungan keluarga dengan kesembuhan pasien halusinasi.
Metodologi: Yang digunakan dalam tinjauan pustaka didasarkan pada pendekatan sistematis terhadap analisis data dengan pendekatan yang sederhana. Merancang uji coba terkontrol secara acak (RCT) pada hasil artikel penelitian yang memberikan hasil pengamatan atau pengalaman praktis, termasuk abstrak, pendahuluan, metode, hasil dan diskusi, untuk membahas strategi pencarian artikel di database google scholar, database Perpustakaan Nasional RI termasuk artikel dari EBSCO, PubMed, dan Springer Link.
Hasil: Terdapat 5 artikel yang memenuhi dengan kriteria inklusi pencarian “dukungan keluarga”, “penyembuhan”, dan “gangguan halusinasi”. Berdasarkan hasil kajian pustaka disarankan agar perawat dapat lebih meningkatkan perawatan pasien dengan halusinasi dengan melibatkan anggota keluarga dalam setiap proses perawatan. Keluarga juga menentukan peran dan tanggung jawab untuk kesembuhan serta memberikan dukungan yang diperlukan selama pemulihan pasien.
Kesimpulan: Dengan adanya dukungan keluarga yang diberikan, kemampuan keluarga dalam merawat, dan kemampuan dalam mengontrol halusinasi dengan demikian terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kesembuhan pasien halusinasi.