Uji toksisitas dan identifikasi komponen fitokimia ekstrak aseton kulit buah kakao (Theobroma cacao L) telah dilakukan. Sampel kulit buah kakao diekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut aseton 80%, pengujian toksisitas dilakukan dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), dan ekstrak dianalisis dengan metode Gas Chromatography – Mass Spectrofotometry (GC-MS). Ekstrak aseton kulit buah kakao bersifat toksik berdasarkan uji toksisitas dengan metode BSLT dengan nilai LC50 yaitu 24,69 ppm. Hasil analisis GC-MS diperoleh bahwa kandungan fitokimia ekstrak aseton kulit buah kakao didominasi oleh golongan asam lemak metil ester, yaitu sebanyak 15 senyawa dengan total persentase kelimpahan 93,94%. Senyawa dengan kelimpahan tertinggi yaitu n-asam heksadekanoat dengan luas area 31,02%, asam oleat dengan luas area 20,27%, dan asam oktadekanoat dengan luas area 12,24%.