Abstract-Classification of short stories category based on age of the reader is still difficult. Therefore, a decision support system to classify the short stories category is needed. Naïve Bayes is one of methods suitable for short stories classification. However, Naïve Bayes has flaws in accuracy level, and needs to be optimized. In this paper, Genetic algorithm is proposed to increase the level of accuracy. In this case, genetic algorithm is used for feature selection. The results show an increase in the level of accuracy produced. The accuracy increases from 78,59% to 84,29%. In conclusion, the application of genetic algorithm on Naïve Bayes in classifying the online short stories category can improve the accuracy.Intisari-Penetapan klasifikasi kategori cerpen yang sesuai dengan keinginan, yaitu adanya kesesuaian jenis cerpen yang dibaca dengan usia pembaca, masih sulit dilakukan. Hal ini menjadikan perlu adanya pendukung keputusan untuk dapat mengklasifikasikan kategori cerpen sehingga jenis cerpen tersebut sesuai dengan kategori pembaca. Naïve Bayes merupakan metode yang sesuai untuk digunakan dalam klasifikasi kategori cerpen. Naïve Bayes masih mempunyai kekurangan dalam tingkat akurasi yang dihasilkan, sehingga perlu adanya optimasi. Algoritme genetika sebagai algoritme optimasi merupakan metode yang diusulkan untuk meningkatkan tingkat akurasi yang digunakan. Dalam hal ini, algoritme genetika digunakan untuk feature selection. Hasil yang diperoleh memperlihatkan adanya sebuah peningkatan akurasi, yaitu dari 78,59% menjadi 84,29%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan algoritme genetika pada naïve bayes untuk klasifikasi kategori cerpen online dapat meningkatkan akurasi.Kata Kunci-klasifikasi, kategori cerpen, Naive Bayes, algoritme genetika.I. PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam budaya dan kultur yang beragam, seperti halnya dalam penciptaan karya sastra, sehingga tidak heran apabila setiap daerah di Indonesia mempunyai karya sastra yang beragam. Cerpen adalah sebuah karya sastra yang sangat disukai oleh semua orang, terutama di Indonesia. Institusi pendidikan pun pada proses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah memberikan materi yang terkait dengan cerita pendek. Hal inilah yang memberikan motivasi kepada setiap orang untuk dapat membuat sebuah cerpen sesuai dengan keinginan dan inspirasi yang muncul dari penulis. Saat ini penulisan cerpen masih didominasi oleh para remaja dan anak-anak, sehingga tidak heran apabila cerpen yang muncul sekarang ini sudah banyak dari lintas generasi baik itu ditulis lewat buku, majalah, blog pribadi, maupun media online serta situs website yang menyediakan cerpen online yang menyajikan kumpulan cerpen yang dikirim oleh penulisnya.Sebuah karya sastra mempunyai dua unsur pokok di dalamnya. Yang pertama adalah unsur intrinsik, yaitu unsur dalam sastra yang ikut memengaruhi terciptanya karya sastra yang terdiri atas tema dan amanat, alur cerita, penokohan atau perwatakan, latar, sudut pandang, dialog, dan gaya bahasa. Sedangk...