“…(2016) dengan menerapkan metode Naïve Bayes untuk mengetahui tingkat kesuburan, dikarenakan terdapat sebuahkasus yang di temui oleh peneliti dalam dua decade tingkat kesuburan (Fertilitas) mengalami penuruanan, yang menyebabkan kesuburan menurun salah satunya karena faktor lingkungan dan gaya hidup, misalkan alkohol, rokok yang dapat mempengaruhi kualitas seperma, sehingga peneliti menggunakan Naïve Bayes untuk memprediksi faktor yang sangat berpengaruh didalam penentuan kesuburan, di dalam pengklasifikasi masih terdapat kekurangan sehingga peneliti berusaha untuk meningkatkan dengan cara mengoptimalkan kinerja metode Naïve Bayes dengan menambahkan Algoritma Genetika yang awal mula result 97,66% menjadi 99,33% [3] Risa Wati (20016) membahas tentang bagaimana mendapatkan sebuah klasifikasi yang tepat untuk menentukan opini positif dan negatif dari hasil riview kualitas layanan maskapai, dengan menggunakan algoritma Naïve Bayes tetapi dirasa masih memiliki kelemahan untuk pemilihan featur sehingga penulis menggunakan algoritma genetika yang merupakan salah satu algortma optimasi dengan nilai awal 60,00% menjadi 89,50%. [4] Penelitian yang dilakukan oleh Oman Somantri dan Mohammad Khambali (2017) dengan judul "Feature Selection Klasifikasi Kategori Cerita Pendek Menggunakan Naïve Bayes dan Algoritma Genetika" dapat disimpulkan bahwa penelitian tersebut penulis membahas tentang bagaimana menentukan cerpen yang sesuai dengan usia dan keinginan pembaca, sehingga peneliti mengusulkan untuk membuat sistem pengambil keputusan agar dapat mengklasifikasi sesuai jenis dan katagori cerpen, pada penelitian ini penulis menggunakan metode algoritma Naïve Bayes dikarenakan metode tersebut sesuai untuk mengklasifikasi jenis katagori cerpen, penulis juga melakukan percobaan dalam optimasi metode tersebut dikarenakan hasil dari akurasi pengujian metode Nive Bayes masih kurang, sehingga peneliti menggunakan Algoritma Genetika sebagai feature selection untuk membantu mengoptimalkan hasil akurasi yang bermula dari 78,59% menjadi 84,29%, sehingga dapat ditarik kesimpulan penggunakan algoritma Genetika dan Naïve Bayes dapat digunakan untuk penentuan cerpen sesuai minat baca dan usia [5].…”