ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh penambahan probiotik dalam konsentrat terhadap karakteristik fermentasi, produksi metana dan kecernaan nutrien secara in vitro. Penelitian ini disusun dalam rancangan acak lengkap yang terdiri atas 4 perlakuan yaitu silase rumput (G); silase rumput + konsentrat tanpa probiotik (G+A); silase rumput + konsentrat mengandung L. plantarum dan S. cerevisiae (G+B); silase rumput + konsentrat mengandung L. acidophilus dan S. cerevisiae (G+C); silase rumput + konsentrat mengandung L. plantarum dan L. acidophilus (G+D). Data dianalisis menurut rancangan acak lengkap dan dilanjutkan uji wilayah berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrat mengandung bakteri asam laktat (BAL) bervariasi 1.5 × 10 6 dan 3 × 10 7 cfu/g, dan S. cerevisiae 3 × 10 3 cfu/g. Kombinasi L. plantarum dan S. cerevisiae (G+C) dan L. acidophilus dan S. cerevisiae (G+D) meningkatkan (P<0,01) konsentrasi asam propionat. Rata-rata produksi metana pada konsentrat mengandung probiotik (G+B, G+C, G+D) menurun (P<0,01) sebesar 6,9% dibandingkan konsentrat tanpa probiotik (G+B). Kecernaan bahan kering dan neutral detergent fiber (NDF) meningkat (P<0,01) berturut-turut sebesar 25,7% and 6,3% pada konsentrat mengandung probiotik (G+B, G+C, G+D) dibandingkan konsentrat tanpa probiotik (G+A). Disimpulkan bahwa penambahan probiotik pada konsentrat meningkatkan proporsi asam propionat, kecernaan nutrien dan menurunkan produksi metana (in vitro).Kata kunci: konsentrat, kecernaan, metana, probiotik, ruminansia
ABSTRACTThe aim of the experiment was to evaluate the effect of probiotic addition in concentrate on fermentation characteristics, methane (CH 4 ) production and in vitro nutrient digestibility. Two strains lactic acid bacteria (LAB) i.e. Lactobacillus plantarum and Lactobacillus acidhophilus, and one strain yeast of Saccharomyces cerevisiae was used as probiotic.This experiment was arranged in a completely randomized design consisted of 4 treatments as follows grass silage (G); grass silage + concentrate without probiotic (G+A); grass silage + concentrate containing L. plantarum and. S. cerevisiae (G+B); grass silage + concentrate containing L. acidophilus and. S. cerevisiae (G+C); grass silage + concentrate containing L. plantarum and L. acidophilus (G+D). Data were analyzed as completely randomized design and followed by Duncan's multiple range test. The results showed that the concentrate containing LAB varied 1.5 × 10 6 and 3 × 10 7 cfu/g, and 3 × 10 3 cfu/g of S. cerevisiae. Combination between L. plantarum and S. cerevisiae (G+B), and L. acidophilus and S. cerevisiae (G+C) in concentrate increased (P<0.01) propionic acid proportion. The average CH 4 production in concentrate containing probiotic (G+C, G+D and D+E) was lower by 6.9% (P<0.01) compared to concentrate without probiotic (G+B).
210J.Indonesian Trop.Anim.Agric. 39(4):210-216, December 2014 The in vitro dry matter (DM) and neutral detergent fiber (NDF) digestibility were higher (P<0.01) by 25.7% and 6.3% respective...