The composition of feed can improve and optimize the fermentation in sheep rumen. The purpose of this study is to determine the effect of probiotic and cellobiose to rumen fermentation of sheep. Four adult (weight ±13.5 kg) rumen fistulae sheep were used. The fed given were King grass (Pennisetum purpureum), rice bran and soybean meal that are protected by formaldehyde 0.3% as base feed. Fed treatment were probiotics (0,5% and 1%) and cellobiose (1 ppm and 3 ppm). Parameters measured were pH, N-NH 3 and VFA concentration of rumen fluid at 0, 2, 6, 12, and 24 hours after feeding with Completely Randomized Design Factorials 4x5 and continued with Duncan test (α=0,05). The ruminal pH range for all treatments between 6.27 -6.89. The maximum N-NH 3 concentration value has been reached at 2 hours after feeding 12.25-18.75 mM. At 0 hours, the total VFA concentration was at an average value of 294.91 mg% and then increased at 2-6 hours reaching its maximum value in the range 661.97-767.70 mg% (p<0.05). The addition of probiotics and cellobiose can optimize rumen fermentation of sheep.
Keywords: Probiotic, cellobiose, volatile fatty acids, NH 3 ruminal, Garut sheep
PendahuluanProduksi daging sangat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas pakan yang diberikan, sehingga diperlukan strategi pemberian pakan yang disesuaikan dengan kondisi organ pencernaan agar pemanfaatan zat-zat makanan dapat optimal. Kebutuhan energi diperoleh terutama dari perombakan karbohidrat, lemak dan protein. Dalam sistem pencernaan rumen, senyawa-senyawa organik bahan pakan difermentasi oleh mikroba rumen menghasilkan asam-asam lemak mudah terbang (volatile fatty acids/VFA), karbon dioksida (CO2), hidrogen (H2) dan ammonia (NH3) (Thalib et al., 2010) Metabolisme zat-zat makanan di dalam rumen dibantu oleh adanya aktivitas biologis dari mikroorganisme rumen. Energi dalam bentuk ATP berasal dari fermentasi karbohidrat menjadi VFA. VFA merupakan salah satu faktor penting untuk pertumbuhan mikroba rumen. Rumen ruminansia terdapat mikroorganisme penghasil enzim selulase. Enzim ini berfungsi memecah selulosa dan hemiselulosa dan menghasilkan glukosa yang akan difermentasikan menjadi VFA, CO 2 dan gas metan (CH 4 ).Protein merupakan salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Protein pakan yang dikonsumsi