2014
DOI: 10.31266/at.v29i1.847
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Fiksasi Kitosan Pada Kain Katun Sebagai Antibakteri

Abstract: Tujuan penelitian adalah mendapatkan metode fiksasi/pembubuhan kitosan pada kain katun untuk memperoleh kain katun yang bersifat antibakteri,  penelitian dilakukan dilaboratorium dan   selanjutnya metoda yang ditemukan di uji-coba dengan skala pilot di industri tekstil. Pada penelitian ini fiksasi  kitosan pada kain katun dilakukan dengan metoda kimia, yaitu modifikasi kovalen pada serat kapas yang merupakan serat selulosa dengan pembentukan gugus aldehida yang akan berikatan dengan gugus amina pada kitosan ya… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2016
2016
2021
2021

Publication Types

Select...
3

Relationship

2
1

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Dari penelitian terdahulu, 13,[18][19] analisa FTIR kain kapas fiksasi kitosan menunjukkan puncakpuncak, yaitu pada bilangan gelombang 3300 -3500 cm -1 untuk gugus OHdan NH 2 , serta 1325 cm -1 juga untuk amina ; 1730 cm -1 lemah dari stretching vibrasi C=O dari gugus aldehid; dan 1641 cm -1 untuk gugus C=N yang terbentuk antara aldehid dan kitosan yang menunjukkan terjadinya fiksasi kitosan pada kain kapas tersebut. Poliester yang merupakan polimer sintetis dari asam tereftalat dan etilen glikol, dengan FTIR akan memberikan puncak-puncak pada bilangan gelombang 1750 -1725 cm -1 untuk stretching vibrasi C=O pada gugus ester, pada 1300 -1000 cm -1 untuk stretching vibrasi C-O.…”
Section: Gambar 3 Spektra Ir Kain G0unclassified
See 2 more Smart Citations
“…Dari penelitian terdahulu, 13,[18][19] analisa FTIR kain kapas fiksasi kitosan menunjukkan puncakpuncak, yaitu pada bilangan gelombang 3300 -3500 cm -1 untuk gugus OHdan NH 2 , serta 1325 cm -1 juga untuk amina ; 1730 cm -1 lemah dari stretching vibrasi C=O dari gugus aldehid; dan 1641 cm -1 untuk gugus C=N yang terbentuk antara aldehid dan kitosan yang menunjukkan terjadinya fiksasi kitosan pada kain kapas tersebut. Poliester yang merupakan polimer sintetis dari asam tereftalat dan etilen glikol, dengan FTIR akan memberikan puncak-puncak pada bilangan gelombang 1750 -1725 cm -1 untuk stretching vibrasi C=O pada gugus ester, pada 1300 -1000 cm -1 untuk stretching vibrasi C-O.…”
Section: Gambar 3 Spektra Ir Kain G0unclassified
“…12 Aplikasi kitosan sebagai zat antibakteri pada kain kapas telah dilakukan juga oleh Winiati. W, 13 yaitu fiksasi kitosan pada kain kapas dengan cara perendaman/exhaus menurut reaksi yang ditunjukkan pada Gambar 1, yang dilakukan dalam skala laboratorium dilanjutkan dalam skala pilot di industri tekstil. Dari percobaan dalam skala laboratorium maupun dalam skala pilot di industri diperoleh bahwa proses fiksasi dengan cara exhaus telah berhasil menempelkan kitosan pada kain kapas, dan kitosan dengan berat molekul yang lebih rendah memberikan hasil fiksasi yang lebih baik.…”
unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Selanjutnya gugus aldehida yang terbentuk akan berikatan dengan gugus amina pada kitosan yang akan menghasilkan fiksasi kitosan pada serat kapas. 17 Reaksi yang terjadi pada cara ini disajikan pada Gambar 1.…”
Section: Pendahuluanunclassified