ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah membubuhkan kitosan pada kain poliester-selulosa (poliester-kapas/rayon) yang berupa kain grey dan kain yang telah diberi warna untuk mendapatkan kain poliester-selulosa yang mempunyai sifat antibakteri. Kain yang digunakan adalah poliester-kapas 65:35 berupa kain grey dan kain loreng dan poliester-rayon 70:30 yang berupa kain grey dan kain hijau AD. Aplikasi kitosan dilakukan dengan cara perendaman dengan penambahan senyawa natrium periodat sebagai oksidator. Analisa gugus fungsi dengan FTIR (fourier transform infra red) menunjukkan bahwa kitosan dengan gugus -NH 2 dan -OH sebagai gugus aktifnya telah berikatan dengan poliester yang diperlihatkan dengan terjadinya peningkatan serapan gugus C=N dan gugus C-O, serta penurunan gugus C=O dari ester yang menunjukkan terjadi ikatan poliester dengan kitosan; dan peningkatan serapan pada bilangan gelombang 1641 cm -1 menunjukkan terjadinya ikatan antara aldehid dan kitosan yang menunjukkan terjadinya fiksasi kitosan pada selulosa (kapas dan rayon). Fiksasi kitosan pada kain poliester-selulosa yang berupa kain grey dan kain yang telah diberi warna telah berhasil memberikan sifat antibakteri pada kain, tidak mengakibatkan terjadinya kerusakan pada serat poliester maupun serat rayon/kapas pada kain, dan tidak mengakibatkan kerusakan/penurunan ketuaan warna pada kain yang telah diberi warna, bahkan semakin banyak kitosan yang diberikan akan meningkatkan ketuaan warna-warna tersebut.Kata kunci: kitosan, antibakteri, poliester-selulosa, perendaman ABSTRACT This research was addressed to affix chitosan to polyester-cotton/rayon fabrics in the form of grey fabrics and dyed/printed fabrics in order to get an antibacterial polyester-cotton/rayon fabrics. Polyester-cotton 65:35 and polyester-rayon 70:30 as a grey fabric and after dyed/printed to be a military uniform are used. Affixation of chitosan was done using exhaust method with addition of sodiumperiodate as an oxidator. FTIR (fourier transform infra red) analysis showed increasing absorbtion of C=N and C-O functional groups, and decreasing absorbtion of C=O functional group indicated that chitosan active functional groups, -NH 2 and -OH, have been bonded into polyester structure; whereas affixation of chitosan into cellulose was indicated by increasing of absorption at 1641 cm -1 . The affixation of chitosan into polyester-cotton/rayon as a grey fabric and after dyed/printed have yielded a good antibacterial properties, without any breakage of polyester as well as cellulose fibers and did't decrease their colour value, infact the increasing of chitosan added has yielded the slightly increasing on the depth of colour.