Life cycle of the firm has an important role in the dynamics of firm's capital structure. A firm will take different funding decision along the life cycle because the firm's characteristics that affect the capital structure will adjust itself as the tranformation of the life cycle occuring. The research objectives were to analize the dynamic of firm's capital structure across three-life cycle stages of Indonesian manufacturing companies listed with a total sample of 121 companies observed during the period from 2011 to 2016. By using dynamic panel data analysis with Generalized Method of Moments (GMM) model, we find that profitability and liquidity affect the firm's life cycle for a growing stage, meanwhile the fixed asset, growth opportunities, profitability, and liquidity affect the capital structure for a mature stage, whereas only liquidity that affects capital structure for a decline stage. The coefficient of lag dependent variable of GMM model representing the previous year capital structure showed an adjustment rate of capital structure. The lowest speed of adjustment occurred on the decline stage which was orderly followed by the growth and mature stage.Abstrak: Siklus hidup perusahaan memiliki peranan penting dalam dinamika struktur modal suatu perusahaan. Perusahaan akan memiliki keputusan pendanaan yang berbeda pada setiap siklus hidupnya, karena karakteristik perusahaan yang mempengaruhi struktur modal akan berubah mengikuti perkembangan siklus hidup yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini menganalisa dinamika struktur modal perusahaan selama tiga tahap siklus hidup yang terjadi pada perusahaan manufaktur go public di Indonesia, dengan total jumlah 121 perusahaan yang diamati selama periode 2011-2016. Dengan pengolahan data yang dilakukan dengan analisis data panel dinamis dengan model Generalized Method of Moments (GMM), kami menemukan bahwa variabel yang berpengaruh pada siklus hidup growth adalah profitabilitas dan likuiditas perusahaan. Berbeda halnya pada siklus hidup mature, variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal adalah aset tetap, pertumbuhan, profitabilitas, dan likuiditas perusahaan. Sementara pada siklus hidup decline, variabel yang memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal adalah likuiditas perusahaan. Nilai koefisien lag variabel terikat pada model GMM yang mewakili struktur modal tahun sebelumnya menggambarkan kecepatan perusahaan dalam menyesuaikan struktur modalnya. Tingkat kecepatan penyesuaian struktur modal terendah ada pada siklus hidup decline yang diikuti berturut-turut oleh perusahaan yang berada pada siklus hidup growth dan siklus hidup mature.