2012
DOI: 10.3796/ksft.2012.48.2.137
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Fish length dependence of target strength for black porgy and fat greenling at two frequencies of 70 and 120kHz

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2014
2014
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(7 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Transducer dengan frekuensi 38 kHz ditempatkan pada badan kapal bagian kanan (side mounted system) (MacLennan and Simmond, 2005). Penggunaan frekuensi rendah untuk perairan yang lebih dalam akan lebih baik digunakan dalam pengkajian stok (Lee, 2012).…”
Section: -44unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Transducer dengan frekuensi 38 kHz ditempatkan pada badan kapal bagian kanan (side mounted system) (MacLennan and Simmond, 2005). Penggunaan frekuensi rendah untuk perairan yang lebih dalam akan lebih baik digunakan dalam pengkajian stok (Lee, 2012).…”
Section: -44unclassified
“…Figure 3. Acoustic track design (Josse et al, 1999 Sebaran komposisi berdasarkan ukuran ikan dinyatakan sebagai estimasi ukuran rata-rata didasarkan pada nilai TS yang dinyatakan dalam satuan cm (Lee, 2012;Mun et al, 2006;Lee & Shin, 2005;Yoon & Ha, 1998). Nilai TS digunakan sebagai dasar pembagian kelompok sumber daya, mengigat nilai TS pada setiap individu memiliki nilai yang berbeda-beda (Korneliussen et al, 2009;Kim et al, 1998  L = selang kelas panjang (cm) Li = nilai tengah dari kelas panjang ke-i (cm) ni = jumlah individu pada kelas ke-i a, b = konstanta untuk spesies tertentu Asumsi yang digunakan yaitu kondisi lingkungan tidak berbeda maka tingkat kematian alami ikan tidak bervariasi, sehingga dengan cara mengalikan densitas ikan dengan luasan keseluruhan daerah kajian (A) akan didapatkan biomassa (Bo) di perairan tersebut dengan persamaan: Bo = A x  dimana  = densitas ikan (Sparre & Venema, 1998).…”
Section: -44unclassified
“…Sebaran komposisi berdasarkan ukuran ikan dinyatakan sebagai estimasi ukuran rata-rata didasarkan pada nilai TS yang dinyatakan dalam satuan cm (Yong and Ha, 1998;Shabangu et al, 2014;Ma'mun et al, 2017). Nilai TS tersebut kemudian akan digunakan sebagai dasar pembagian kelompok sumber daya, mengingat nilai TS pada setiap individu memiliki nilai yang berbeda-beda (Korneliussen et al,2009;Kim et al,1998;Lee, 2012). Batasan kedalaman untuk ikan demersal dalam pengolahan data hidroakustik yaitu 5 m diatas area dead zone akustik dikarenakan ruaya horizontal ikan demersal tidak jauh dari dasar perairan; sedangkan dead zone yang nilainya dapat dihitung dari nilai perambatan suara terhadap waktu dan jarak pancaran merupakan jarak minimal kemampuan dari instrumen untuk membedakan ikan dan dasar perairan (Kloser et al 1996;Priatna, 2014).…”
Section: Pengolahan Dan Analisis Dataunclassified
“…Jalur transek hidroakustik untuk estimasi sumberaya ikan. Akuisisi data hidroakustik menggunakan portable scientific echosounder SIMRAD EY60.Transducer ditempatkan pada badan kapal di lambung kanan dengan akuisisi data dijalur pemeruman dari kedalaman 5 m sampai kedalaman 2000 m. Penggunaan frekuensi rendah sesuai untuk perairan yang lebih dalam dan ini sesuai dengan topografi perairan di WPP NRI 573, sehingga hasil kajian stok ikan diharapkan akan lebih baik (Lee, 2012). Analisa data estimasi stok sumberdaya ikan pelagis dilakukan hingga kedalaman 500 m dengan analisa per-strata sedalam 25 m dengan kecepatan kapal pemeruman 7-8 knots.…”
Section: Bahan Dan Metode Pengumpulan Dataunclassified