AbstrakBalita yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek daripada tinggi badan usia standar hal ini dikarenakan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama. Perhatian seorang ibu terhadap gizi anaknya sangat penting untuk mengatasi stunting. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pengasuhan keluarga pada anak yang mengalami stunting. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara secara mendalam dan melakukan observasi partisipan. Sampel penelitian adalah ibu yang memiliki bayi usia 12-59 bulan. Analisa data dengan mengidentifikasi tema dan topik dari wawancara. Pengelaman ibu dalam mengasih balita dilihat dari lima hal, 1) Tugas keluarga, 2) Lingkungan fisik dan sosial, 3) Komunikasi, 4) Ekonomi dan 5) Stres dan koping. Tenaga kesehatan dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk membantu dan membimbing ibu dalam mengasuh anak yang sesuai dengan usia anak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.Kata kunci: pengasuhan, stunting AbstractStunting on toddler has a shorter height than the standard age due to a lack of nutritional intake in a long time. The mother's attention to the nutrition of her child is needed in overcoming of stunting problem. This study aims to provide an overview of family care for stunting children. The research method was qualitative research. In-depth interviews and participant observation were used as collecting data. The subjects in this study were mothers who had children aged 12-59 months. Data were analyzed by identifying themes and topics from the interviews. Mother's experience in caring for children under five is seen from five issues, 1) Family tasks, 2) Physical and social environment, 3) Communication, 4) Economy, and 5) Stress and coping. Health workers can use this result research to assist and guide mothers in parenting based on their children’s age to support growth and development optimally.Keywords: parenting, stunting