Formulasi dan evaluasi karakter fisik sediaan gel ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum)

Abstract

Abstrak: Bay leaves (Syzygium polyanthum) are known to have antioxidant effects that can neutralize free radicals found in the skin. The objectives of this research are to formulate the ethanol extract of bay leaves into gel formulation and evaluate the physical properties of gel formulation. Ethanol extract of bay leaves was obtained through the maceration method with 70 % ethanol as a solvent. The thick ethanol extract of bay leaves was formulated into gel formulation with CMC – Na as a gelling agent, glycerin as a humectant, methyl paraben as a preservative, and aquadest as a solvent. After the freeze-thaw test was done, there was no change found in organoleptic but there were changes in pH, spreadability, and adhesion. The pH of gel preparation before being in storage was 5 and after being in storage was 6. In the spreadability, gel formulation spread 5,5 cm before being in the storage, and 5,1 cm after being in the storage. Gel adhesion has a sticky time of 8.35 seconds before in being storage and 8.45 seconds after being in storage.

Formulasi dan Evaluasi Masker Hyrogel Ekstrak Etanol Pegagan (Centella Asiatica (L). Urb) Sebagai Antiaging dengan Variasi Basis Carbopol dan HPMC

“…Uji daya lekat bertujuan untuk mengetahui seberapa lama sediaan dapat bertahan menempel dipermukaan kulit (Ekayani et al, 2021). Semakin lama daya lekat sediaan maka semakin baik sediaan gel tersebut karena semakin banyak zat aktif yang dapat berdifusi pada kulit sehingga efek yang diperoleh lebih optimal (Mukhlis et al, 2021). Persyaratan daya lekat yang baik, yaitu berada dalam rentang 2,00-300,00 detik (Yenny Harliantika & Noval, 2021) Hasil pengamatan uji daya lekat sediaan masker hidrogel ekstrak etanol pegagan (Centella asiatica (L) Urb) Sebelum dan sesudah kondisi dipaksakan dapat dilihat pada tabel 5.…”

PENGEMBANGAN SEDIAAN SPRAY GEL DARI EKSTRAK ETANOL BATANG TUMBUHAN BAMBU-BAMBU (Polygonum pulchrum Blume) MENGGUNAKAN BASIS KOMBINASI GEL VISKOLAM® DAN Hydroxypropyl Methyl Cellulose (HPMC)

“…Perlakuan tersebut adalah 1 siklus selama 48 jam. Pengujian dilakukan sebanyak 6 siklus kemudian diamati parameter pH, viskositas spray gel, dan uji organoleptik pada awal dan akhir siklus pengujian (Sani et al, 2021).…”

“…Hasil pemeriksaan uji waktu kering dapat dilihat pada Tabel 5. Berdasarkan hasil pemeriksaan waktu kering terhadap keempat formula terjadi peningkatan waktu kering seiring dengan peningkatan konsentrasi basis gel HPMC, hal ini dikarenakan dengan peningkatan konsentrasi basis gel HPMC yang akan mempengaruhi viskositas sediaan spray gel sehingga dengan peningkatan viskositas tersebut maka waktu kering dari sediaan spray gel ketika diaplikasikan pada kulit akan semakin lama (Sani et al, 2021). Berdasarkan hasil pemeriksaan waktu kering terhadap keempat formula tersebut yang memenuhi syarat waktu kering hanya F1 dan F2.…”

“…Berdasarkan penilaian aplikasi dapat diperoleh data bahwa semakin tinggi konsentrasi basis gel yang digunakan maka akan meningkatkan waktu kering dari sediaan spray gel yang dihasilkan, hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Sani et al, 2021) yaitu dengan penambahan konsentrasi basis gel maka akan meningkatkan viskositas dari sediaan spray gel sehingga dengan meningkatnya viskositas sediaan spray gel maka akan meningkatkan waktu kering dari sediaan spray gel…”

“…Berdasarkan hasil pengamatan uji pH menunjukkan perubahan pH yakni dengan menurunnya pH sediaan spray gel sesudah dilakukan cycling test namun masih dalam range pH ideal sediaan spray gel. Penurunan ini dapat diakibatkan oleh pengaruh faktor seperti suhu dan penyimpanan yang dapat merubah pH sediaan spray gel (Sani et al, 2021).…”