2017
DOI: 10.25026/jsk.v1i8.62
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Streptococcus mutans dari Sediaan Mouthwash Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.)

Abstract: Keyword: formulation, mouthwash, guava leaves, Streptococcus mutans ABSTRAKDaun jambu biji memiliki khasiat sebagai antidiare, antioksidan, antiinflamasi dan antimikroba. Hasil fitokimia ekstrak daun jambu biji menunjukkan bahwa tanaman ini mengandung tanin, flavonoid, steroid, dan saponin. Selain itu ekstrak daun jambu biji juga mengandung minyak atsiri yang kaya akan sineol. Pemanfaatan daun jambu biji sebagai sediaan mouthwash merupakan suatu alternatif untuk mengganti sediaan mouthwash yang pada umumnya me… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
4
0
9

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(13 citation statements)
references
References 1 publication
0
4
0
9
Order By: Relevance
“…Tahapan-tahapan uji antibakteri yang dilakukan dengan metode difusi cakram diantaranya adalah ; 1) menyiapkan cawan petri sebanyak 24 buah untuk dituangkan pada media MHA (Muller Hinton Agar) dalam 15 mL pada masingmasing cawan petri; 2) menunggu media tersebut sampai pada kondisi padat ; 3) memasukkan lidi kapas steril pada bagian dalam suspensi bakteri uji yaitu Escherichia coli; 4) mengusapkan media MHA sampai permukaan tertutup rapat secara keseluruhan; 5) menempelkan disk yang sudah direndam pada sediaan larutan fermentasi kombucha bunga telang dengan variasi konsentrasi madu hutan Baduy tertentu yaitu pada cawan I 20%, cawan II 30%, cawan III 40%, cawan IV diisi dengan kontrol positif dalam bentuk kombucha berbahan dasar teh hijau, dan cawan V diisi dengan kontrol negatif yaitu dalam bentuk akuades steril; 6) melakukan pengulangan sebanyak 3 kali; 7) menginkubasi selama 24 jam; 8) melakukan pengukuran diameter zona hambat pada masing-masing konsentrasi dari fermentasi kombucha bunga telang beserta kontrol positif dan negatif (Handayani et al, 2017).…”
Section: Uji Antibakteri Menggunakan Metode Difusi Cakramunclassified
“…Tahapan-tahapan uji antibakteri yang dilakukan dengan metode difusi cakram diantaranya adalah ; 1) menyiapkan cawan petri sebanyak 24 buah untuk dituangkan pada media MHA (Muller Hinton Agar) dalam 15 mL pada masingmasing cawan petri; 2) menunggu media tersebut sampai pada kondisi padat ; 3) memasukkan lidi kapas steril pada bagian dalam suspensi bakteri uji yaitu Escherichia coli; 4) mengusapkan media MHA sampai permukaan tertutup rapat secara keseluruhan; 5) menempelkan disk yang sudah direndam pada sediaan larutan fermentasi kombucha bunga telang dengan variasi konsentrasi madu hutan Baduy tertentu yaitu pada cawan I 20%, cawan II 30%, cawan III 40%, cawan IV diisi dengan kontrol positif dalam bentuk kombucha berbahan dasar teh hijau, dan cawan V diisi dengan kontrol negatif yaitu dalam bentuk akuades steril; 6) melakukan pengulangan sebanyak 3 kali; 7) menginkubasi selama 24 jam; 8) melakukan pengukuran diameter zona hambat pada masing-masing konsentrasi dari fermentasi kombucha bunga telang beserta kontrol positif dan negatif (Handayani et al, 2017).…”
Section: Uji Antibakteri Menggunakan Metode Difusi Cakramunclassified
“…Obat kumur herbal bisa berisi beberapa ekstrak di dalamnya dengan kadar yang bervariasi sesuai keperluan (Ahmad et al, 2018). Kadar ekstrak yang ditambahkan bervariasi tergantung dari kekuatan antibakteri-nya, misalnya obat kumur pandan wangi berisi kadar ekstrak hingga 20% (Komala, Nur'aini & Indriati, 2017); ekstrak daun jambu biji 2,5-3,5% (Handayani, Sundu, & Sari, 2018). Kadar ekstrak daun kemangi yang ditambahkan antara 3-7% sudah terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri (Hidayanto et al, 2017).…”
Section: Formulasi Obat Kumur Dengan Bahan Aktif Ekstrak Daun Ketulunclassified
“…Umumnya obat kumur yang berisi ekstrak tanaman berwarna kecoklatan (Ahmad et al, 2018;Komala, Nur'aini, & Indriati, 2017), atau hijau pekat cenderung coklat (Handayani, Sundu, & Sari, 2018;Hidayanto et al, 2017). Kemungkinan hal ini disebabkan karena keberadaan tannin.…”
Section: Prediksi Karakteristik Organoleptis Obat Kumur Herbal Daun Kunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Alkaloid bekerja dengan menghambat sintesis dinding sel, flavonoid bekerja dengan merusak permeabilitas dinding sel, tanin bekerja dengan menyerang polipeptida dinding sel bakteri, sedangkan triterpenoid bekerja dengan menurunkan permeabilitas dinding sel bakteri. [15][16][17] Sementara itu, senyawa kuinon, vitamin C, vitamin E, dan beberapa golongan fenol memiliki aktivitas sebagai anti-hiperpigmentasi. Kuinon terutama hidrokuinon dan fenol asam ferulat bekerja dengan menghambat enzim tirosinase sehingga sehingga konversi L-3,4dihydroxyphenylalanine menjadi melanin terhambat.…”
unclassified