2022
DOI: 10.37275/amcr.v3i3.210
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Formulation and Evaluation of Face Mist Preparations from Plant Extracts: A Literature Review

Abstract: Face mist is a skin care product containing a liquid that can be sprayed on the facial skin. The preparation of face mist preparations is carried out starting from the extraction process, followed by the process of making face mist, and finally, the evaluation of the preparation. In making face mist, several testing conditions must be carried out, namely organoleptic test (including shape, color, and odor), spray dispersion test, viscosity test, skin irritation test, specific gravity, facial moisture, pH test,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
Order By: Relevance
“…Pada penelitian ini, ekstrak etanol kulit apel hijau (Pyrus malus L.) diformulasikan ke dalam 4 formula dengan konsentrasi masingmasing yaitu 0,1%, 0,3%, 0,5% dan F0 (tanpa ekstrak) dan untuk kontrol positif yang digunakan adalah vitamin C. Selain menggunakan kulit apel hijau atau zat berkhasiat formula face mist juga menggunakan bahan tambahan lainnya yaitu gliserin, gliserin digunakan karena gliserin dapat berfungsi sebagai emolient dan humektan dalam formula face mist ini gliserin digunakan sebagai humektan yang dapat mengontrol kelembapan kulit propilenglikol digunakan sebagai humektan yang berfungsi mempertahankan kelembapan kulit serta melembutkan kulit sehingga kulit tidak kering pengawet yang digunakan yaitu natrium benzoat dimana pada sediaan kosmetik digunakan dalam konsentrasi 0,1-0,5%, sediaan yang dibuat adalah sediaan face mist dimana sediaan ini memiliki kandungan air yang cukup tinggi, tingginya kandungan air dalam sediaan menyebabkan terjadinya kontaminasi mikroorganisme natrium benzoat digunakan sebagai pengawet karena natrium natrium benzoat merupakan bentuk garam dari asam benzoat yang mudah larut dalam air aktif pada senyawa antimikroba dan banyak digunakan dalam sediaan farmasi dan kosmetik dan air suling sebagai pelarut [10].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Pada penelitian ini, ekstrak etanol kulit apel hijau (Pyrus malus L.) diformulasikan ke dalam 4 formula dengan konsentrasi masingmasing yaitu 0,1%, 0,3%, 0,5% dan F0 (tanpa ekstrak) dan untuk kontrol positif yang digunakan adalah vitamin C. Selain menggunakan kulit apel hijau atau zat berkhasiat formula face mist juga menggunakan bahan tambahan lainnya yaitu gliserin, gliserin digunakan karena gliserin dapat berfungsi sebagai emolient dan humektan dalam formula face mist ini gliserin digunakan sebagai humektan yang dapat mengontrol kelembapan kulit propilenglikol digunakan sebagai humektan yang berfungsi mempertahankan kelembapan kulit serta melembutkan kulit sehingga kulit tidak kering pengawet yang digunakan yaitu natrium benzoat dimana pada sediaan kosmetik digunakan dalam konsentrasi 0,1-0,5%, sediaan yang dibuat adalah sediaan face mist dimana sediaan ini memiliki kandungan air yang cukup tinggi, tingginya kandungan air dalam sediaan menyebabkan terjadinya kontaminasi mikroorganisme natrium benzoat digunakan sebagai pengawet karena natrium natrium benzoat merupakan bentuk garam dari asam benzoat yang mudah larut dalam air aktif pada senyawa antimikroba dan banyak digunakan dalam sediaan farmasi dan kosmetik dan air suling sebagai pelarut [10].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Syarat homogenitas tidak boleh mengandung bahan kasar yang bisa diraba. Uji homogenitas dilakukan secara virtual serta dilihat tidak adanya butiran kasar [10] Dari hasil uji homogenitas face mist ekstrak kulit apel hijau yang telah dilakukan dapatkan hasil sebalum dan setelah cycling test pada 4 formula yaitu 0,1%, 0,3%, 0,5% formula 0 (tanpa ekstrak) dinyatakan homogen karena tidak terlihat adanya butiran kasar pada sediaan yang dibuat. F0 : Formulasi face mist tanpa penambah estrak F1 : Formulasi face mist dengan kosentrasi 0,1% F2 : Formulasi face mist dengan kosentrasi 0,3% F3 : Formulasi face mist dengan kosentrasi 0,5%…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations