Berawal dari tekanan angin yang cepat habis atau rendah, ketika dilakukan pengereman berkali-kali pada saat jalan padat merayap. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui kegagalan proses pengereman, agar tidak terulang kembali. Adapun metode dalam penelitian ini menggunakan fishbone analysis. Dari hasil penelitian kecelakaan truk yang sering terjadi kegagalan pengereman yang disebabkan oleh tekanan angin rendah, adanya gelembung udara pada minyak rem, muatan berlebih, dan disebabkan kurang pengetahuan pengemudi saat mengendarai mobil truk. Pada kegagalan rem mobil truk HINO FG 235, disebabkan oleh tekanan angin kurang, sehingga mengalami kegagalan proses pengereman. Solusi dalam penelitian ini sebelum mengemudikan truk harus melakukan pengecekan tekanan angin di tangki penampungan, membuang kondensasi pada tangki udara, serta menguji sistem pengereman sebelum dioperasikan.