Latar Belakang: Remaja merupakan kelompok usia yang paling rendah dalam hal tingkat konsumsi buah dan sayur. Obesitas pada remaja berkaitan dengan konsumsi buah dan sayur yang rendah. Diperlukan cara untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayur, salah satunya dengan edukasi. Media Cakram Gizi Buah dan Sayur merupakan salah satu alat media edukasi gizi yang bersifat visual yang melibatkan panca indera. Perlu adanya analisis terhadap tingkat penerimaan Cakram Gizi Buah dan Sayur yang dapat digunakan untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayur. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat penerimaan media Cakram Gizi Buah dan Sayur pada siswa sekolah menengah atas di Kota Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan pada remaja sekolah menengah atas di Kota Yogyakarta dengan total responden 128 siswa. Penelitian dilakukan secara daring, dengan mengirimkan media Cakram Gizi Buah dan Sayur ke alamat rumah responden. Data tingkat penerimaan Cakram Gizi Buah dan Sayur diambil menggunakan kuesioner melalui google form, selanjutnya dilakukan analisis dengan uji Chi Square. Hasil: Tidak terdapat perbedaan tingkat penerimaan media Cakram Gizi Buah berdasarkan bentuk dan gambar cakram (p=1,000), desain dan layout (p=0,852), isi (p=1,000), serta kesukaan secara keseluruhan (p=1,000), baik pada sekolah negeri maupun swasta. Tidak terdapat perbedaan tingkat penerimaan media Cakram Gizi Sayur berdasarkan bentuk dan gambar cakram (p=1,000), desain dan layout (p=0,071), serta kesukaan secara keseluruhan (p=1,000), baik pada sekolah negeri maupun swasta. Akan tetapi terdapat perbedaan tingkat penerimaan media Cakram Gizi Sayur berdasarkan isi (p=0,049). Kesimpulan: Media Cakram Gizi Buah dan Sayur bisa diterima dengan baik oleh remaja.