ABSTRAKFukosantin merupakan karotenoid laut yang banyak terdapat pada rumput laut coklat. Fukosantin memiliki potensi yang menjanjikan untuk diaplikasikan pada bidang kesehatan. Padina australis merupakan salah satu rumput laut coklat yang banyak mengandung fukosantin. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi fukosantin dari rumput laut P. australis dan mengetahui sitotoksisitasnya terhadap sel lestari kanker MCF7 dan sel normal Vero. Isolasi fukosantin dilakukan dengan menggunakan kromatografi kolom SiO 2 . Identifikasi fukosantin dilakukan dengan menggunakan liquid chromatography ion trap time of flight mass spectrofotometer (LC-IT-ToF-MS) berdasarkan profil serapan UV dan berat molekul. Uj i sitotoksik dilakukan dengan menggunakan uji (3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyltetrazolium bromide) (uji MTT). Fukosantin berhasil diisolasi dari ekstrak kasar metanol. Fukosantin terkonfirmasi pada panjang gelombang maksimum (maks) 447 nm pada spektrum UV. Puncak monoisotopik ion molekul fukosantin terdeteksi pada nilai m/z 659,3612 [M+H]. Hasil uji MTT memperlihatkan bahwa fukosantin dari P. australis memiliki sitotoksisitas terhadap sel MCF7 dengan nilai IC 50 sebesar 34,7 µg/ml dan relatif tidak toksik terhadap sel normal Vero dengan nilai IC 50 sebesar 1071,6 µg/ml.
KATA KUNCI: rumput laut coklat, Padina australis, fukosantin, sitotoksisitas
ABSTRACT
Fucoxanthin is marine carotenoid that present in brown algae. It has considerable potential and promising application in human health. Padina australis is one of brown algae containing fucoxanthin. The aims of this research was to isolate fucoxanthin from P. australis and to investigate cytotoxicity against MCF7 cancer cell and Vero normal cell line. Fucoxanthin isolation was performed by using SiO 2 column chromatography. Fucoxanthin identification was done by using liquid chromatography ion trap time of flight mass spectrofotometer (LC-IT-ToF-MS) based on UV absorbance profile and molecular weight. Cytotoxicity test was evaluated by using