Virus COVID-19 telah menjadi pandemi di seluruh dunia.Berdasarkan data angka kejadian COVID-19 di seluruh dunia pada tanggal 25 November 2020 sudah mencapai angka 60.250.141 kasus orang yang terinfeksi Covid-19, Negara Amerika Serikat menempati peringkat pertama dengan jumlah kejadian 12.958.805 kemudian disusul oleh India yang menempati urutan ke dua dengan jumlah kejadian 9.225.045, sedangkan di Indonesia sendiri kasus terkonfirmasi sudah berada di angka 511.836 kasus (Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Indonesia, 2020; World Heath Organization, 2020). Setiap individu mengalami gejala kecemasan, tetapi umumnya hanya sesekali dan singkat, dan tidak menimbulkan masalah. Tetapi ketika gejala kecemasan, fisik, dan kognitif terus-menerus dan parah, kecemasan bisa saja menyebabkan tekanan dalam kehidupan seseorang sampai-sampai hal itu berdampak negatif pada kemampuannya untuk bekerja atau belajar, bersosialisasi, dan mengelola tugas-tugas sehari-hari, itu mungkin saja melampaui batas. jarak normal.Maka Dari itu kami mencoba untuk memberikan Terapi Relaksasi otot progresif untuk menurunkan tingkat kecemasan pada warga Desa Taccorong. Relaksasi otot atau relaksasi progresif merupakan suatu metode yang terdiri peregangan dan relaksasi sekelompok otot, serta memfokuskan pada perasaan rileks. Manfaat melakukan relaksasi otot progresif untuk menurunkan ketegangan otot, mengurangi tingkat kecemasan. Dengan begitu orang yang setelah melakukan relaksasi otot ini dapat meningkatkan rasa kebugaran dan konsentrasi, membangun emosi positif dan emosi negatif, dan menurunkan ketegangan otot, kecemasan, nyeri leher dan punggung. Terapi relaksasi ini tidak memiliki efek samping dan mudah dalam melakukannya