Puskesmas sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di puskesmas belum mencapai target. Selain itu, pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) belum optimal karena hanya sebatas tahap pelatihan, persiapan, dan analisis awal Indeks Keluarga Sehat (IKS). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hambatan yang dialami puskesmas dalam melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Penelitian ini menggunakan metode scoping review dengan database yang digunakan adalah Indonesia One Search dan Google Scholar. Pencarian artikel diperoleh hasil 4 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dari 33 artikel yang tersedia. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa belum tersedianya roadmap (peta jalan), pengorganisasian tim yang belum jelas dan belum sesuai dengan pedoman, keterbatasan dana, sarana dan prasarana yang belum memadai, jumlah SDM yang belum memadai, kesulitan menemui pihak keluarga, kurangnya sosialisasi, monitoring dan evaluasi yang belum berjalan baik, dan keterlambatan pelaporan menjadi hambatan puskesmas dalam melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Diperlukan koordinasi antar stakeholder terkait dalam mengatasi permasalahan atau hambatan dalam pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).