<p>ABSTRACT</p><p> </p><p>The purpose of this study was to improve conceptual understanding and creative thinking skills in spreadsheet subjects using the e-learning-based PBL model for class X Accounting 3 students at SMK Surakarta. This research is a classroom action research (CAR). The subject of this research is class X Accounting 3 SMK Surakarta. The data collection techniques used were observation, tests and documentation. The validity test of the instrument was content validity. The data analysis technique used is quantitative data analysis and qualitative data analysis. This research was conducted in two cycles consisting of planning, action, observation and reflection. The results showed that implementation of the PBL model it was able to improve students' conceptual understanding and creative thinking skills. Increased understanding of the concept can be seen from the percentage of students completeness. In pre-action, 25% increased in cycle I to 59% and 81% in cycle II. The increase in creative thinking skills of students has increased from the less creative category in the first cycle to the creative category in the second cycle. The percentage of each indicator in cycle II, namely fluency of 80.2%, flexibility of 77.9%, originality of 77.1%, and elaboration of 77%.</p><p> </p><p>Keywords: Problem Based Learning, conceptual understanding, creative thinking skills.</p><p>ABSTRAK</p><p>Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kreatif pada mata pelajaran spreadsheet menggunakan model PBL berbasis e-learning pada peserta didik kelas X Akuntansi 3 di SMK Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah kelas X Akuntansi 3 SMK Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Uji validitas instrumen yang digunakan adalah validitas isi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Penelitian ini dilakukan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL mampu meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Peningkatan pemahaman konsep dapat dilihat dari persentase ketuntasan peserta didik. Pada pra tindakan sebesar 25% mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 59% dan 81% pada siklus II. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik mengalami peningkatan dari kategori kurang kreatif pada siklus I menjadi kategori kreatif pada siklus II. Persentase setiap indikator pada siklus II yaitu fluency sebesar 80,2%, flexibility sebesar 77,9%, originality sebesar 77,1%, dan elaboration sebesar 77%.</p><p> </p><p>Kata kunci: Problem Based Learning, pemahaman konsep, kemampuan berpikir kreatif.</p><p> </p>