2021
DOI: 10.35790/ecl.v9i1.32478
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Penggunaan Alat Kontrasepsi pada Wanita di Indonesia

Abstract: Population growth rate affects various sectors. Therefore, the National Family Planning (KB) program was established with the aim of reducing Indonesia's population growth rate. This study was aimed to obtain the description of contraception used according to contraception methods in various regions of Indonesia. This was a literature review study. Data were searched by using one database with the specified criteria, which was Google Scholar, and data collection from BKKBN application. The keywords used in lit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(6 citation statements)
references
References 6 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Keberhasilan program ini sudah diakui secara global dan program ini menjadi contoh negara-negara berkembang lainnya 5 . Salah satu upaya menyukseskan program Keluarga Berencana ini yakni dengan ikut serta dalam penggunaan alat kontrasepsi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keberhasilan program ini sudah diakui secara global dan program ini menjadi contoh negara-negara berkembang lainnya 5 . Salah satu upaya menyukseskan program Keluarga Berencana ini yakni dengan ikut serta dalam penggunaan alat kontrasepsi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Semakin tinggi tingkat pendidikan, maka pengambilan keputusan seseorang terkait kehidupannya akan semakin rasional. 15 Studi yang dilakukan pada wanita dengan disabilitas di Ethiopia selaras dengan penelitian ini yang menemukan bahwa tingkat pendidikan tinggi memiliki 5,01 kali kemungkinan lebih besar untuk menggunakan kontrasepsi modern. Tingkat pendidikan tinggi dapat mempengaruhi self-efficacy wanita dengan disabilitas yang turut membantu mengurangi kepercayaan pada mitos-mitos mengenai penggunaan kontrasepsi.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…6 Pada umumnya akseptor lebih memilih metode kontrasepsi suntik karena alasan praktis, mudah dijangkau, murah dan efisien, tidak perlu takut lupa, dan memiliki efektivitas yang tinggi bila dilakukan secara teratur dan sesuai jadwal. 3,7,8 Berdasarkan jenis tanggungan, pengguna tanggungan BPJS sebagian besar memilih KB suntik sebagai kontrasepsi pilihannya, yaitu sebanyak 381 (66,6%) pasien, diikuti IUD sebanyak 115 (20,1) pasien. Hampir serupa dengan pasien BPJS, pasien umum juga memilih KB suntik sebagai pilihan terbanyak, namun sedikit berbeda dengan pasien BPJS yang lebih merata dalam pemilihan kontrasepsi, pasien umum hampir seluruhnya memilih KB suntik yakni sebanyak 450 (92,4%) diikuti IUD sebanyak 32 (6,6%) pasien.…”
Section: Pembahasanunclassified