2018
DOI: 10.22435/jpppk.v2i2.129
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien pada Pelayanan Kesehatan dengan Jamu di Rumah Riset Jamu Hortus Medicus Tawangmangu

Abstract: Abstrak Rumah Riset Jamu Hortus Medicus (RRJHM) berdasarkan Permenkes No.003/Menkes/Per/2010, merupakan klinik jamu yang melakukan kegiatan penelitian berbasis pelayanan. Sebagai bagian dari fasilitas penelitian berbasis pelayanan kesehatan, maka RRJHM terus meningkatkan kualitas pelayanannya agar senantiasa dapat memenuhi kebutuhan pasien. Salah satu aspek peningkatan mutu pelayanan adalah aspek kepuasan pasien. Penelitian ini menggunakan disain cross-sectional dan merupakan analisis lanjut dari data pe… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Salah satu contoh yaitu adanya fasilitas eskalator dan lift yang disediakan oleh mall atau pusat perbelanjaan bagi pengunjungnya. Kemajuan teknologi memberi banyak sekali kemudahan akses dan fasilitas yang memengaruhi aktivitas fisik seperti sepeda motor, mobil, pesawat terbang, penggunaan eskalator dan peningkatan jumlah waktu yang dihabiskan untuk duduk di tempat kerja, sekolah, rumah, dan tempat umum (Lestari et al, 2018). Hal ini dikuatkan oleh (Organization, 2018) yang menyatakan bahwa ketika negara berkembang secara ekonomi, tingkat ketidakaktifan meningkat karena pengaruh perubahan pola transportasi, penggunaan teknologi, urbanisasi dan nilainilai budaya.…”
Section: Introductionunclassified
“…Salah satu contoh yaitu adanya fasilitas eskalator dan lift yang disediakan oleh mall atau pusat perbelanjaan bagi pengunjungnya. Kemajuan teknologi memberi banyak sekali kemudahan akses dan fasilitas yang memengaruhi aktivitas fisik seperti sepeda motor, mobil, pesawat terbang, penggunaan eskalator dan peningkatan jumlah waktu yang dihabiskan untuk duduk di tempat kerja, sekolah, rumah, dan tempat umum (Lestari et al, 2018). Hal ini dikuatkan oleh (Organization, 2018) yang menyatakan bahwa ketika negara berkembang secara ekonomi, tingkat ketidakaktifan meningkat karena pengaruh perubahan pola transportasi, penggunaan teknologi, urbanisasi dan nilainilai budaya.…”
Section: Introductionunclassified