ABSTRAKPendahuluan. Jatuh merupakan masalah kesehatan yang umum dijumpai pada kelompok lanjut usia karena menyebabkan gangguan fisik dan psikis, bahkan kematian. Timed up and go test (TUG) merupakan metode skrining yang umum digunakan dalam praktik medis sebagai pemeriksaan dasar untuk menilai mobilitas, keseimbangan, dan risiko jatuh. Tujuan penelitian ini untuk menentukan hubungan riwayat jatuh dan TUG pada pasien geriatri di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Dr.Soetomo Surabaya, Indonesia.Metode. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik cross-sectional dengan pendekatan observasional retrospektif.Subjek adalah pasien geriatri di RSUD Dr. Soetomo dengan kriteria usia ≥ 60 tahun, nilai mini mental state examination (MMSE) ≥ 17, tidak menderita stroke hemiplegia, dan tidak menggunakan alat bantu berjalan. Subjek dengan kriteria tersebut dilakukan wawancara untuk mengetahui riwayat jatuh 12 bulan terakhir, tingkat pendidikan, dan komorbiditas. Selanjutnya dilakukan penilaian MMSE, pengukuran IMT (indeks massa tubuh), dan penilaian TUG. Analisis statistika dilakukan menggunakan uji Fisher exact test.Hasil. Sebanyak 73 subjek ikut serta pada penelitian ini yang 56,16% di antaranya adalah perempuan. Dari 73 subjek, sebanyak 18 subjek memiliki riwayat jatuh dan 72,22% di antaranya adalah perempuan. Hasil uji Fisher menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara riwayat jatuh dan TUG dengan nilai p = 0,048 dan koefisien kontingensi 0,305.Simpulan. Terdapat hubungan yang lemah antara riwayat jatuh dan TUG pada pasien geriatri di RSUD Dr.Soetomo Surabaya. Penelitian selanjutnya perlu menambah dan memilih sampel dengan sebaran karakteristik merata agar hasil yang didapat bisa merepresentasikan keseluruhan populasi lanjut usia di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
ABSTRACTIntroduction. Fall is the global major problem in geriatrics as it causes physical and physicological impairment, even leads to mortality. Timed up and go test (TUG) is the screening method which commonly used in medical practice as standard examination to assess mobility, balance, and fall risk.This study aimed to determine the correlation between TUG and history of falls in geriatric patients at General Hospital Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia.
Methods.A cross-sectional study was conducted among geriatric patients in Dr. Soetomo hospital with criteria ≥ 60 years old, mini mental state examination (MMSE) score ≥ 17, did not suffer from hemiplegic stroke, and did not use walking aids. Subjects with these criteria were interviewed to know the fall history from the past 12 months, level of education, and comorbidity. Then the subjects carried out MMSE assessment, BMI (body mass index) measurement, and TUG assessment. Statistical analysis was done with Fisher exact test..
Results.A total of 73 subjects participated in this study of which 56.16% were women. Among 73 subjects, 18 subjects had a history of falls and 72.22% of them were women. The Fisher test results showed a significant relationship between history of falls and TUG with p value= 0.048 and...