The national history textbook is one of the most controversial textbooks. In books, historical events are presented in the form of narratives that can be used as lessons for the present and future challenges. Narratives can be studied from the point of view of critical discourse analysis that provides awareness. A literature study method with a close reading technique is used to understand the narrative pattern in the textbook. The textbooks in this analysis are textbooks published between 1975-2003. These books represent textbooks from the 1975 curriculum to the 1994 curriculum, supplement to GBPP 1999. The results of the analysis show that this textbook shows a role narrative pattern using a concentric chronological approach, using the principles of accommodative history writing, highlighting aspects of heroism, and using an event approach in the flow of food. The weakness of this textbook is that there are attempts to build an unbalanced role narrative. The narrative of the role of the regime in power at that time was presented with an exaggerated cult tendency.Buku teks sejarah nasional adalah salah satu buku teks yang paling sering mengundang kontroversi. Pada buku teks, setiap kejadian sejarah disajikan sebagai narasi sejarah yang menjadi materi pembelajaran untuk kehidupan masa sekarang dan menghadapi tantangan di masa depan. Sajian narasi dalam analisis buku dapat ditelaah menggunakan pespektif model analisis wacana kritis dengan mengedepankan aspek kesadaran sejarah. Untuk memahami pola narasi dalam buku teks digunakan metode studi literatur dengan teknik close reading. Buku teks dalam analisis ini merupakan buku teks yang diterbitkan antara tahun 1975-2003. Buku-buku tersebut mewakili buku teks dari kurikulum 1975 sampai dengan kurikulum 1994, suplemen GBPP 1999. Hasil analisis menunjukkan bahwa buku teks ini menunjukkan pola narasi peran dengan menggunakan pendekatan kronologis konsentris, menggunakan prinsip penulisan sejarah akomodatif, menonjolkan aspek heroism, dan menggunakan pendekatan peristiwa dalam alur sajiannya. Kelemahan buku teks ini adalah terdapat upaya membangun narasi peran yang tidak seimbang. Narasi peran bagi rezim yang sedang berkuasa pada saat itu ditampilkan dengan tendensi pengkultusan yang berlebihan.