2020
DOI: 10.36706/jc.v9i1.10258
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gerak Sejarah Integratif-Multidimensional: Warisan Sartono Kartodirdjo Bagi Filosofi Pendidikan Sejarah Menuju Society 5.0

Abstract: Tulisan ini berupaya mengumandangkan kembali warisan pemikiran Sartono Kartodirdjo sebagai kerangka filosofi pendidikan sejarah (philosophical  framework of history education) dan historigrafi sekolah (school historiography). Metode peninjauan dilakukan dengan pembacaan terhadap tulisan dan karya Sartono Kartodirdjo untuk mengungkap logika narasi (narrative logic) yang dikembangkannya untuk menarasikan sejarah Indonesia. Berdasarkan pembacaan karya Sartono Kartodirdjo, peneliti menggaris bawahi pendekatan gera… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
5
0
7

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(12 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
7
Order By: Relevance
“…Istilah pendekatan multidimensional dalam bidang penelitian telah berkembang sejak 1970-an (Guerreiro, 2016), sedangkan di Indonesia mulai populer tahun 1980-an. Terdapat dua nama besar yang menggeluti penelitian lintas disiplin yaitu Sartono Kartodirjo, seorang sejarawan dengan karya fenomenalnya yang berjudul Pemberontakan Petani Banten 1888 dan Nathaniel Daldjoeni, seorang ahli geografi dengan karyanya Geografi Kesejarahan: Peradaban Dunia (Daldjoeni, 1982;Kartodirdjo, 1984). Kartodirdjo menyatakan bahwa pendekatan multidimensional adalah suatu pendekatan dengan menggunakan bantuan konsep-konsep dan teori-teori dari berbagai cabang ilmu sosial untuk menganalisis peristiwa masa lampau.…”
Section: B Peluang Implementasi Pendekatan Multidimensional Dalam Kur...unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Istilah pendekatan multidimensional dalam bidang penelitian telah berkembang sejak 1970-an (Guerreiro, 2016), sedangkan di Indonesia mulai populer tahun 1980-an. Terdapat dua nama besar yang menggeluti penelitian lintas disiplin yaitu Sartono Kartodirjo, seorang sejarawan dengan karya fenomenalnya yang berjudul Pemberontakan Petani Banten 1888 dan Nathaniel Daldjoeni, seorang ahli geografi dengan karyanya Geografi Kesejarahan: Peradaban Dunia (Daldjoeni, 1982;Kartodirdjo, 1984). Kartodirdjo menyatakan bahwa pendekatan multidimensional adalah suatu pendekatan dengan menggunakan bantuan konsep-konsep dan teori-teori dari berbagai cabang ilmu sosial untuk menganalisis peristiwa masa lampau.…”
Section: B Peluang Implementasi Pendekatan Multidimensional Dalam Kur...unclassified
“…Namun, sayangnya perkembangan pendekatan dalam penelitian sejarah tidak linear dengan pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran sejarah di sekolah. Hambatan yang dihadapi dalam implementasi tersebut anatara lain desain pembelajaran, kurikulum, penyusunan perangkat, dan ketersediaan sumber belajar (Ayundasari et al, 2021;Djono et al, 2020;Guerreiro, 2016;Streeten, 2011).…”
Section: B Peluang Implementasi Pendekatan Multidimensional Dalam Kur...unclassified
“…Narasi sejarah memiliki peran dalam menjabarkan filosofi pendidikan sejarah nasional. Melalui pendekatan gerak sejarah integratif dengan menggunakan prespektif multidimensional setidaknya diharapkan dapat mengarahkan disiplin pendidikan sejarah sebagai model penguatan pengetahuan dan sikap kebangsaan serta tuntunan pengembangan pengetahuan tentang kesejarahan khususnya bagi peserta didik (Djono et al, 2020). Pada prakteknya buku teks sejarah menterjemahkan arah kurikulum pendidikan sejarah nasional yang didalamnya terdapat tujuan pendidikan nasional.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pola ini terlihat misalnya pada narasi bagaimana peran pemerintah dalam membangun pondasi ekonomi pada kurun waktu 1945-1946. Pola ini terulang pada narasi terkait agresi Belanda dan pemberontakan PKI selama kurun waktu 1945-1948. Permasalahan penulisan sejarah, terkait bagaimana para sejarawan menyajikan narasi peristiwa sejarah akan menjadi sebuah bagian penting untuk menggambarkan masa lalu (Djono et al, 2020). Terkait hal tersebut, terdapat berbagai bentuk genre dalam tradisi penulisan sejarah antara lain romantisme, parodi, atau heroisme, genre tersebut kemudian secara umum menentukan narasi suatu peristiwa sebagai penjelasan yang bersifat sentral dalam serangkaian kronlogi peristiwa (White, 2009).…”
Section: Pola Narasi Buku Teks Sejarah Kurikulum 1975 Sampai Dengan 1994unclassified
“…Pembelajaran sejarah merupakan salah satu unsur yang mampu menguatkan rasa kebangsaan. Pada aliran filsafat sejarah spekulatif, sejarah diartikan sebagai suatu hal yang dapat diprediksi, dapat berulang, dan memiliki terpola (Djono, Joebagio, & Abidin, 2020). Sejarah sebagai pembelajaran memiliki tiga tugas penting, pertama sejarah bertugas untuk orang-orang dimasa lalu, maksudnya yaitu pembelajaran sejarah merekam dan menginterpretasikan atau menafsirkan peristiwa yang terjadi di masa lalu harus seakurat mungkin.…”
Section: Analisis Berpikir Historisunclassified