2017
DOI: 10.1177/1461452917691863
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Governing Sustainable Forest Management Issues in Polycentric Governance

Abstract: International audienc

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
3
0
1

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
6
2
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
1
Order By: Relevance
“…Namun demikian, perlu dicatat bahwa secara de facto Indonesia Kajian pustaka yang mendiskusikan fenomena FLEGT sejauh ini sudah cukup banyak. Secara garis besar kajian pustaka ini dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok besar, yaitu pertama, kajian yang mengaitkan FLEGT dengan rezim politik kehutanan internasional (Dlamini & Montouroy, 2017;Overdevest & Zeitlin, 2014a, 2014b; kedua, kajian yang mendiskusikan isu FLEGT dalam konteks kebijakan nasional negara mitra yang menggambarkan adanya dinamika politik domestik dalam penerapan rezim FLEGT (Maryudi, 2016a;McDermott et al, 2020;Setyowati & McDermott, 2017; van Heeswijk & Turnhout, 2013Schmitz, 2016Wibowo & Giessen, 2018); dan ketiga adalah kajian yang membahas FLEGT dalam kajian diplomasi ekonomi yang menggambarkan keterlibatan aktor non-negara pada perundingan VPA (Indrawati, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun demikian, perlu dicatat bahwa secara de facto Indonesia Kajian pustaka yang mendiskusikan fenomena FLEGT sejauh ini sudah cukup banyak. Secara garis besar kajian pustaka ini dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok besar, yaitu pertama, kajian yang mengaitkan FLEGT dengan rezim politik kehutanan internasional (Dlamini & Montouroy, 2017;Overdevest & Zeitlin, 2014a, 2014b; kedua, kajian yang mendiskusikan isu FLEGT dalam konteks kebijakan nasional negara mitra yang menggambarkan adanya dinamika politik domestik dalam penerapan rezim FLEGT (Maryudi, 2016a;McDermott et al, 2020;Setyowati & McDermott, 2017; van Heeswijk & Turnhout, 2013Schmitz, 2016Wibowo & Giessen, 2018); dan ketiga adalah kajian yang membahas FLEGT dalam kajian diplomasi ekonomi yang menggambarkan keterlibatan aktor non-negara pada perundingan VPA (Indrawati, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…At the same time, forest degradation reduces forest health and function, resulting in a 12-17% annual increase in carbon dioxide emissions (Dooley & Ozinga, 2011). Many projects have been launched to save forests, either through multilateral means, the use of commercial agreements, or voluntary instruments such as forestry certification (Dlamini & Montouroy, 2017). However, the aforementioned measures are ineffective in the implementation process since they lack the legal authority to prevent further deforestation and degradation.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…With the emergence of biodiversity preservation and global climate change mitigation issues on the international relations agenda, tropical forests have become much more significant for global sustainability goals [1][2][3][4][5][6][7]. Since the pre-Rio Brundtland report entitled 'Our Common Future', many rounds of negotiations have been held at international, transnational, and national levels to define or reinforce a set of policy measures (rules, principles, norms) and forest-related instruments.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%